PONOROGO - Sudah yang kesekian kalinya, ratusan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Wengker (LSM LAWE) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Ponorogo.
Dalam orasinya ini, Lawe meminta kepada para jaksa yang ada di Ponorogo untuk memberikan tindakan tegas kepada para pelaku korupsi di Ponorogo tanpa memandang bulu.
Pasalnya selama ini hukuman pidana korupsi dinilai hanya diterpkan bagi pelaku kelas kacangan saja, dan tidak berlaku untuk para petinggi negara yang melakukan tindakan korupsi yang lebih besar.
Bahkan para demonstran juga membentang berbagai poster yang mengecam dan menyindir para jaksa di Ponorogo, seperti halnya ditahan atau tidak itu hanya masalah uang tho, amanah UUD 1945 warga negara punya hak yang sama didepan hukum serta meminta kajari yang baru menjabat di Ponorogo ini untuk bertindak tegas dalam menangani perkara hukum.
Sementara menurut Sunardi, Adipati Lawe mengatakan selama ini Kejaksaan hanya selalu mempersoalkan kasus korupsi yang kecil saja. Padahal angka korupsi yang dilakukan pejabat tinggi di Ponorogo sudah banyak, namun tidak ada kejelasan dalam penangannya.
"Sekarang ini keadilan sudah semakin langka. Rata-rata yang dihukum malah para pencuri kecil-kecilan malahan yang terang-terangan memangkas uang rakyat masih bebas berkeliaran,"pungkasnya, Selasa (26/10/2010).
Dia juga meminta kepada Kejaksaan Ponorogo untuk bertindak tegas dan tidak memandang bulu terhadap para pelaku tindakan yang melanggar pidana. Bahkan dia mengancam jika nantinaya kedapatan oknum yang melakukan jual-beli pasal dia akan melaporkan temuan ini ke Mahkamah Agung.
"Ada indikasi permainan jual beli pasal terhadap pelaku pelanggar hukum. Tapi hanya segelintir orang saja yang tahu,"jelasnya.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo, Hadi Sumartono ketika ditemui mengatakan pihaknya sudah melakukan diskusi dengan beberapa perwaklian LSM Lawe. Dalam diskusi itu, Lawe meminta kejaksaan untuk menangani secara serius tanpa pandang bulu siapa pelakunya.
"Mereka meminta kami untuk berlaku adil dalam memberikan hukuman. Ya yang jelas kita tetap melakukan tindakan hukum secara sama terhadap semua pelaku tindakan pelanggaran hukum,"katanya.
‘’Kedepan kami akan melakukan evaluasi terhadap segala kerkara yang masuk ke Kejaksaan. Kalau ada pelanggaran ya nanti akan kita berikan tindakan berupa sanksi,’’ imbuh pria yang baru dua bulan menjabat kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo ini.[tur/ted/beritajatim]
Home » Lokal Madiun » LSM Laskar Wengker Kembali Demo Kejaksaan
LSM Laskar Wengker Kembali Demo Kejaksaan
Selasa, 26 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda