Home » » Baru Remas Payudara, Kok Mati

Baru Remas Payudara, Kok Mati

Kamis, 14 Oktober 2010

BOJONEGORO - Kebingungan tampak di wajah Edi Susanto (26), tersangka pembunuhan Rasimah (30) warga Desa Kedungrejo Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, Rasimah tiba-tiba meninggal ketika payudaranya baru diremas.

Kepada wartawan situs berita online, beritajatim.com, Kamis (14/10/2010) siang, ia bercerita banyak sebelum dimintai keterangan oleh penyidik di Unit I Satreskrim Polres Bojonegoro. Menurutnya, sebelum kejadian tiga hari yang lalu itu, ia bersama korban sudah sepakat dengan harga untuk melakukan hubungan intim, yakni Rp 500.000.

Awalnya, korban meminta imbalan Rp 2,5 juta untuk sekali melayaninya berhubungan badan. Tetapi, ditawar beberapa kali akhirnya tawaran terakhir Rp 500.000 diterima.

"Akhirnya kami janjian di tepi hutan di Dusun Sugih Desa/Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro," katanya sambil menunduk.

Diterangkan, korban saat itu datang menjelang malam setelah mengantarkan anaknya menuju ke warnet di Kecamatan Malo. "Saya tidak mengetahuinya, jika ia ke warnet. Tetapi, ia sempat bercerita," jelasnya.

Setelah itu, ia menunggu di tepi hutan yang juga ada sawahnya. Saat korban datang, ia sempat menanyakan di tempat mana akan bermesraan.

Tetapi, tersangka yang rumahnya tidak jauh dari tempat korban tetapi berbeda desa, yakni di Desa Tambakromo Kecamatan Malo dibuat jengkel oleh korban. "Bagaimana tidak, ia kembali sulitnya minta ampun diajak berhubungan intim," sambungnya.

Makanya ia langsung memaksa merebahkan korban di tepi sawah yang juga dekat pohon jati. Akhirnya, ia langsung memaksa untuk menggagahi korban, tetapi Rasimah tetap berontak.

Akhirnya ia mencekik korban sambil membuka paksa pakaian yang dikenakan, serta penutup payudaranya. "Baru saya remas, kok mati," tambahnya dengan menggelengkan kepalanya.

Setelah itu, ia kebingungan dan mencari tempat untuk menutup tubuh korbannya. Akhirnya, ia memilih gundukan pasir yang memang tidak jauh lokasinya dari tempatnya berdiri.

"Saya langsung pergi setelah menutup sekujur tubuhnya dengan pasir," sambungnya.

Ditanya mengenai kapan bertemu dengan korban? Edi mengaku setiap korban keluar rumah. Dirinya yang bekerja sebagai pembuat gerabah dan sesekali mencari kayu di hutan itu, mulai mengamati kemolekan tubuh Rasimah.

Walaupun sudah mempunyai anak satu sudah kelas III SMP, tetapi ia tampak masih menggiurkan. Apalagi lanjutnya, suami korban berada di luar pulau, sehingga ia cukup membutuhkan belaian laki-laki.

Selain mengamankan tersangka, petugas dari Polsek Malo dan Polres Bojonegoro juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) semisal sepeda motor Yamaha Jupiter MX nopol S 2262 CX, kalung korban dan ponsel merek nokia. [dul/but/beritajatim]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih