Home » » TNI AL Kembali Tangkap Pencuri Ikan Asal Malaysia

TNI AL Kembali Tangkap Pencuri Ikan Asal Malaysia

Kamis, 02 September 2010

WKRnews - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Hasanuddin-366 menangkap semua kapal pencuri ikan berbendera Malaysia yang sedang melakukan illegal fishing di perairan Karang Unarang, Ambalat, Kalimatan Timur.

Sikap personel TNI AL itu seolah tak ada ampun dengan ulah 4 kapal kapal penangkap ikan berbendara Malaysia yang dianggap memasuki perairan Indonesia di Karang Unarang.

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Letkol Laut Yayan Sugiana, di Surabaya, mengatakan, kapal dari negara tetangga itu telah melanggar wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Menurut dia, penangkapan itu bermula saat personel TNI-AL melakukan patroli keamanan di laut wilayah perbatasan RI-Malaysia dengan menggunakan KRI Hasanuddin yang dikomandani Letkol Laut (P) Retiono Kunto.

Saat melintas di perairan Karang Unarang, KRI Hasanuddin memergoki kapal-kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.

"Pengamatan lewat radar KRI diketahui ada sejumlah kapal sedang berada di wilayah laut Indonesia dan setelah didekati kapal-kapal tersebut menggunakan bendera Malaysia sedang melakukan pemindahan muatan ikan tangkapan ke kapal penumpang berbendera Malaysia juga" kata Yayan dikutip wartakota, Rabu (1/9/2010)

Melihat posisi kapal-kapal Malaysia tersebut berada di wilayah laut Indonesia, maka tim dari KRI Hasanuddin melakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Selain ditemukan sejumlah ikan hasil curian, kapal Malaysia itu juga tidak dilengkapi surat izin penangkapan ikan di wilayah laut Indonesia.

Empat kapal ikan Malaysia yang ditangkap di sekitar Perairan Karang Unarang itu, masing-masing MV Kuba 1 berbobot 32 gross ton (GT) dengan nakhoda Jupri, warga negara Malaysia dan 12 orang ABK berkerwarganegaraan Indonesia serta sejumlah ikan dari berbagai jenis.

Selain itu MV Marikidi dengan nakhoda Irwan (Malaysia) dan 13 orang ABK (Indonesia) serta sejumlah ikan hasil curian; MV 3581 dengan nakhoda Akmal (Malaysia) dan dua orang ABK (Indonesia); dan MV 99 dengan nakhoda Satari (Malaysia) dan dua orang ABK (Indonesia).

"Saat ini keempat kapal Malaysia beserta nakhoda dan sejumlah ABK serta barang bukti diamankan di Lanal (Pangkatan TNI Angkatan Laut) Nunukan, Kaltim, untuk penyidikan lebih lanjut," kata Yayan. (*/tribun)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih