BERLIN - Laptop yang bisa menampilkan video dan game 3D menjadi target Sony selanjutnya dengan menunjukkan prototipe VAIO 3D mereka di IFA, Berlin, Jerman.
Laptop dengan tombol 3D dan kacamata aktif ini secara resmi memulai debutnya pada musim semi mendatang, menurut CEO Sony Howard Stinger.
Prototipe ini menggunakan teknologi frame sekuensial yang mengubah pandangan kanan dan kiri mata dengan layar kosong di antaranya untuk menjaganya tetap terpisah, agar pikiran dapat menciptakan kualitas tiga dimensi yang bagus.
Di IFA, perusahaan ini juga mengumumkan bahwa Blu-ray HD DVD player dan konsol game PlayStation 3 akan di-update supaya bisa memutar 3D.
Stringer mendemonstrasikan beberapa judul film 3D termasuk Major League Baseball, Mortal Kombat, Virtual Tennis 4, Killzone 3 dan lainnya.
Perusahaan ini juga mengumumkan proyektor 3D dan mengatakan saluran 3D TV mereka akan berfokus pada sejarah alam, program anak, sains dan film.
Fitur 3D baru yang sedang dikerjakan Sony di antaranya adalah The Green Hornet, Resident Evil Afterlife dan sekuel baru Spiderman da Man in Black.
Richard Shim, analis perusahaan riset industri IDC mengatakan pasar laptop 3D masih terbatas dan secara umum 3D “masih membutuhkan waktu lama sebelum bisa masuk pasar utama.”
Kemunculan teknologi layar 3D pada laptop meningkatkan kemungkinan pengembangan aplikasi 3D. Shim mencatat bahwa hal ini “masalah ayam dan telur”.
Sony mulai melakukannya dari game dan Shim menyarankan perusahaan lain juga mengembangkannya.
Shim menunjukkan bahwa 3D jauh lebih mudah diterapkan pada notebook atau laptop dari pada desktop.
Al Hilwa, direktur program pengembangan aplikasi IDC kurang optimis mengenai prospek popularitas teknologi 3D khususnya untuk laptop. “Ketidaknyamanan fisiknya adalah, kacamata,” katanya. [ito/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda