Home » » Pria Penyandera Tewas di Tembak Polisi

Pria Penyandera Tewas di Tembak Polisi

Kamis, 02 September 2010

WASHINGTON DC - Seorang pria bersenjata yang menyandera tiga orang di kantor pusat Discovery Communication di Amerika Serikat tewas ditembak oleh polisi. Tiga orang yang menjadi sandera pun bebas.

Pria itu membawa kaleng yang diikat di bagian dadanya dan sebuah senjata tangan ketika memasuki gedung dekat Washinton DC, seperti disampaikan oleh polisi.

Petugas mulai menembak karena mereka berpikir pria bersenjata itu akan meledakan bahan peledak yang dia bawa.

Sebelum penembakan, polisi telah berbicara dengan pria itu selama beberapa jam. Karyawan Discovery segera dievakuasi dari gedung itu setelah insiden terjadi.

Daerah di sekitar gedung di Silver Spring, Maryland, ditutup ketika polisi bernegosiasi dengan pria itu. Setelah beberapa jam, polisi merasa khawatir atas keselamatan para sandera, kate Kepala Polisi Montgomery County, J Thomas Manger.

Dia mengatakan pria itu masuk ke kantor pusat Discovery melalui pintu utama dengan membawa semacam kaleng penyimpan gula berwarna metalik, pada bajunya.

Pria itu mengeluarkan senjata tangan dan memerintahkan semua orang diam di tempat.

Petugas polisi yang tidak diketahui identitasnya, mengatakan kepada media di AS, nama pria bersenjata adalah James Jay Lee, berusia 40 tahunan.

Penyiar NBC melaporkan salah satu produser mereka melakukan percakapan dengan pria itu ketika menyandera tiga orang.

NBC melaporkan pria bersenjata itu mengenalkan diri sebagai James J Lee dan mengatakan: "saya memiliki senjata dan bom. saya memiliki bom yang dipasang ditubuh saya dan siap meledak."

Permintaan

Pria bernama James Lee di San Diego, California, ditangkap diluar kantor pusat Discovery pada 2008 setelah melemparkan ribuan dollar ke udara dalam aksi protes menentang jaringan televisi itu, seperti diberitakan oleh media lokal The Gazette.

Lee mengatakan dia menghamburkan uang itu karena program Discovery hanya sedikit yang bisa menyelamatkan bumi.

Dia disebut-sebut merupakan penulis pada situ savetheplanetprotest.com,dia meminta program siaran Discovery Channel bisa membantu "menyelamatkan bumi".

Juru bicara Discovery Communications mengatakan perusahaan mengetahun tentang pria bersenjata ini sebelum insiden terjadi tetapi "tidak memperhatikan ancaman dan permintaan orang itu dengan serius".

Discovery Communications memiliki 1,5 juta pelanggan di 180 negara melalui siaran jaringan seperti Discovery Channel, Animal Planet, dan the Science Channel.(bbc)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih