PADANG - Pelaku perampokan yang berhasil membobol anjungan tunai mandiri (ATM) di Kampus Universita Bung Hatta, Padang, kabur ke kawasan Gunung Singgalang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
"Saat dilakukan penyergapan oleh pihak kepolisian pada Sabtu (25/9), beberapa orang pelaku perampokan melarikan diri ke kawasan Gunung Singgalang, Kabupaten Agam," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bukittinggi, AKBP Wisnu Andayana, Minggu (26/9).
Menurut dia, meskipun hujan yang mengguyur Kota Bukitting dan Kabupaten Agam, pihak kepolisian tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan. "Walaupun hujan lebat yang mengguyur, kita tidak menghentikan pengejaran terhadap pelaku perampokan yang melarikan diri ke kawasan Gunung Singgalang, Kabupaten Agam," katanya.
Dia menambahkan, pengejaran terhadap pelaku perampokan ATM tersebut, selain dari jajaran Polresta Bukittinggi juga dibantu Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumbar, serta Detasemen Khusus (Densus) Anti-Teror 88.
Anggota Brimob Polda Sumbar, Densus 88 dan beberapa petugas lainnya masih berjaga-jaga di kawasan Gunung Singgalang, Kabupaten Agam. "Diduga beberapa orang pelaku perampokan ATM tersebut masih berada di sekitar kawasan Gunung Singgalang, Kabupaten Agam," lanjut Wisnu Andayana.
Masyarakat setempat, lanjut Wisnu Andayana, juga turut membantu pihak kepolisian dalam pengejaran pelaku perampokan ATM yang terjadi di Kampus Bung Hatta. "Masyarakat mau membantu serta memberikan informasi terhadap penduduk asing yang dicurigai datang ke Kota Bukittinggi," jelasnya.
Dia mengatakan, jajaran Polresta Bukittinggi tetap siaga dalam upaya pengejaran terhadap pelaku perampokan tersebut. Kita terus melakukan razia dijalan raya. "Kita tidak ingin pelaku perampokan tersebut kabur saat dilakukan penangkapan, apalagi mereka memiliki senjata api,"katanya.
Polresta Bukitting, lanjut Wisnu Andayanamelakukan koordinasi dengan polres-polres yang di daerah perbatasan. "Hal ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak dari pelaku perampokan yang mau kabur ke daerah perbatasan," katanya.
Menurut dia, pihak kepolisian pada Sabtu (25/9) sekitar pukul 14.00 WIB berhasil melumpuhkan dengan timah panas terhadap pelaku perampokan yang melarikan diri ke Kabupaten Agam.
Saat dilakukan penyergapan pada Sabtu (25/9) sekitar pukul 14.00 WIB terhadap pelaku perampokan tersebut, terjadi aksi tembak-tembakan dengan petugas. "Aksi tembak-tembak tersebut dengan pelaku perampokan terjadi di kawasan perbukitan Jorong Surau Baru, Nagari Pakan Senayan Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam," kata Wisnu Andayana.
Dia menambahkan, tiga orang pelaku perampokan tewas tertembak saat dilakukan penyergapan yang dilakukan pihak kepolisian. "Sedangkan, tiga orang pelaku lainnya mengalami kritis, dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar," jelasnya.
Peristiwa perampokan ATM terjadi pada Sabtu (25/9) sekitar pukul 04.00 WIB, di Kampus Universita Bung Hatta Padang. Tiga orang anggota Satpam Universitas Bung Hatta disekap pelaku sebelum melakukan aksi kejahatan.
Pelaku perampokan berhasil membobol tiga unit mesin ATM saling berdekatan yang berada di Kampus Bung Hatta,Padang. Tiga unit mesin ATM yang dibobol yakni Bank Bukopin berisi uang tunai Rp172 juta, Bank Nagari berisi uang Rp200 juta, sedangkan mesin ATM milik BNI tidak berisi uang, dalam perbaikan pihak Bank BNI.
Pelaku perampokan berhasil membawa kabur uang tunai sekitar ratusan juta rupiah, dari dua mesin ATM yang berhasil di bobol yakni ATM Bank Nagari serta ATM Bank Bukopin. [ant/hid/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda