Home » » Dikira Penculik, Seorang Wanita Nyaris di Massa

Dikira Penculik, Seorang Wanita Nyaris di Massa

Kamis, 30 September 2010

MOJOKERTO - Diduga sebagai penculik anak-anak, seorang wanita berusia sekitar 30 tahunan, nyaris menjadi sasaran amukan massa di Dusun Kertoharjo, Desa Kintelan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Kamis (30/9/2010) malam.

Pasalnya, dari pengamatan warga, gelagat wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut, cukup mencurigakan. Terlebih ketika pelaku berupaya membujuk dua bocah yakni Kifli Ratianto (11), dan Rizky Hermawan (11), warga dusun setempat petang tadi.

Untungnya, salah seorang pemuda dusun setempat, Yadi, yang saat itu sedang nongkrong di counter HP depan masjid, mengetahui hal itu. Apalagi, kedua korban sempat berontak ketika sedang dibujuk pelaku.

Ceritanya, kedua korban yang masih duduk di bangku kelas V MI Rodhatul Assalam, Kintelan itu, sedang asyik bermain di depan masjid. Tiba-tiba, pelaku yang sebelumnya oleh warga sudah diketahui keberadaannya sejak satu minggu yang lalu berseliweran di desa tersebut, memanggil keduanya.

Entah bujuk rayu apa yang diucapkan, kedua korban mendekati pelaku. Namun tak lama kemudian, salah satu korban menjerit dan berlari. Sedangkan satu korban lainnya yang sempat digandeng pelaku, menyusul melarikan diri ketakutan.

Melihat hal ini, Yadi langsung menangkap tersangka beserta warga lainnya sehingga dibawa ke balai desa setempat. Dari pantauan beritajatim.com, saat diinterogasi warga, pelaku terlihat seperti orang stres atau gila. Padahal, menurut warga, baik dandanan dan tas bawaan pelaku masih seperti halnya orang normal.

"Sudah seminggu ini warga sini melihat dia (pelaku, red) mondar-mandir disini. Tapi kalau orang gila, dari caranya berpakaian dan bawaannya kok tidak mungkin. Sebab, warga melihat pakaiannya setiap hari ganti. Selain itu di dalam tasnya, pelaku juga membawa HP," kata Suyanti (32), orang tua Kifli saat di lokasi melihat kondisi anaknya.

Tidak itu saja, tambah Suyanti, dirinya juga mengaku mendapat kabar jika salah satu warga setempat juga sempat melihat pelaku diturunkan dari mobil oleh seseorang di kawasan Puri.

Kini, pelaku telah diamankan petugas di Mapolres Kabupaten Mojokerto. Namun saat melakukan evakuasi, warga sempat marah dan hendak menghakimi pelaku tapi dihalangi petugas. [kun/beritajatim]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih