MAKASSAR - Polresta Gowa, Sulawesi Selatan meringkus oknum anggota TNI yang diduga terlibat pembunuhan perempuan muda yang mayatnya dibuang di pinggir Jalan di Kabupaten Gowa.
Kapolresta Gowa, AKBP Totok Lisdiarto, di Makassar, Selasa (31/8/2010), membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap oknum anggota TNI tersebut.
"Anggota saya sudah menangkap empat pelaku pembunuhan gadis remaja yang mayatnya dibuang di pinggir jalan tanpa meninggalkan identitas," katanya di sela acara lepas sambut Kapolda Sulselbar.
Mayat perempuan yang ditemukan di pinggir Jalan Karaeng Makkawari dekat perbatasan Makassar-Gowa itu diketahui bernama Fatmawaty.
Dia warga Kabupaten Polewali Mandar. Identitas korban terungkap saat keluarga korban yang berada di Makassar membaca media cetak tentang berita tersebut. Korban meninggalkan Polewali Mandar sejak Rabu (25/8/2010).
Empat tersangka pembunuh Fatmawaty adalah; Sya alias Sudo, SBK, Ajai alias Duddin dan oknum anggota TNI, Serda Har.
Mereka diringkus di tiga tepat berbeda. Sya dan SBK diringkus di Tamalanrea, Ajai alias Duddin diringkus di Tallo, sementara Serda Har diringkus di Kabupaten Jeneponto.
"Kami masih melakukan pengembangan kasus. Kalau yang terkait dengan Serda Har kasusnya sudah ditangani oleh POMDAM (Polisi Militer)," jelasnya.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VII Wirabuana, Letkol Inf Anis Yanis Oesman membenarkan adanya oknum anggota TNI yang diduga menjadi pelaku pembunuhan di Gowa.
Sampai saat ini, pihaknya juga masih memproses oknum anggota TNI yang diduga terlibat tersebut. "Kami sudah proses kasusnya dan sekarang pelakunya sudah ada di POM," jelasnya.(kompas)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda