Home » » Cina Tuding AS Terapkan Politik Dumping

Cina Tuding AS Terapkan Politik Dumping

Minggu, 26 September 2010

BEIJING - Cina menyimpulkan Amerika Serikat mengekspor produk daging ayam dengan harga lebih rendah dari harga di pasar domestik, lapor media pemerintah.

Berdasarkan kesimpulan tersebut, Cina akan mengutip bea anti-dumping antara 50,3 persen hingga 105,4 persen terhadap impor produk ayam Amerika terhitung mulai Senin, kata Kementerian Perdagangan hari Minggu seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Mengutip hasil investigasi yang dimulai satu tahun lalu, Kementerian Perdagangan Cina mengatakan industri ayam mempraktik dumping produk daging ayam ke pasar Cina dan menimbulkan kerugian substansial bagi industri dalam negerinya.

Tarif bea masuk anti-dumping untuk produk daging ayam ditetapkan berbeda-beda untuk masing-masing perusahaan eksportir Amerika, dan akan diberlakukan selama lima tahun. Tarif bea masuk baru itu dikatakan menggantikan kutipan serupa yang mulai diterapkan bulan Februari.

Produk Tyson Foods Inc dan Keystone Foods LLC dikenai kutipan 50,3 persen, sedangkan produk Pilgrim's Pride Corporation 53,4 persen, kata pernyataan kementerian tersebut.

Sementara itu, Sanderson Farms Inc. dan 31 perusahaan Amerika lain dikenai kutipan 51,8 persen. Beberapa produsen lain dari Amerika terkena bea masuk yang jauh lebih tinggi yaitu, 105,4 persen.

Pengenaan bea masuk anti-dumping ini terjadi ketika Beijing dan Washington terlibat serentetan sengketa dagang bilateral. Kedua negara berselisih mengenai akses ke pasar baja, film, buku dan beberapa produk lain.

Ini kali kedua dalam masa dua bulan pemerintah Cina mengambil tindakan terhadap produk ayam dari Amerika Serikat.

Menjelang akhir Agustus, Cina mulai memberlakukan bea anti-subsidi dengan besar 4 hingga 30,3 persen selama lima tahun. Keputusan itu diambil setelah Beijing menyimpulkan kalangan produsen Amerika menerima subsidi tak sepatutnya dari pemerintah dan praktik itu merugikan industri domestik Cina.

Ekspor produk ayam dari Amerika ke Cina dilaporkan naik dalam beberapa tahun terakhir. Dalam semester tahun pertama 2009, kenaikan itu mencapai 6,54 persen dari ekspor pada periode yang sama tahun sebelum.

Menurut catatan yang dikutip Xinhua, impor dari Amerika mencapai 89,24 persen dari total produk ayam yang didatangkan dari luar negeri.

Dari impor produk ayam dari AS sepanjang semester pertama tahun 2009, industri dalam negeri Cina merugi 1,09 miliar yuan (US$ 162 juta), kata kementerian perdagangan Cina.

Sengketa dagang Cina-AS merebak selagi pemerintah kedua negara berusaha meningatkan ekspor di tengah permintaan yang menurun. Pejabat dari kedua negara saling lempar tuduhan proteksionisme yang mereka katakan bisa menghambat pemulihan ekonomi global.(bbc)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih