Home » » Di Carrefour Banyak ditemukan Produk Tidak Berstandar

Di Carrefour Banyak ditemukan Produk Tidak Berstandar

Rabu, 25 Agustus 2010

MEDAN - Tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara menemukan puluhan produk makanan dan minuman yang tidak memenuhi standar mulai dari kadaluarsa, kemasan rusak hingga tidak memiliki tanda pendaftaran impor di Carrefour Plaza Medan fair dan Swalayan Brastagi Medan.

"Tim sudah menyita produk itu untuk bukti dan menginstruksikan pengusaha dua plaza tersebut menarik barang-barang yang tidak memenuhi standar. Disperindag Sumut juga akan memberikan teguran tertulis agar masalah itu tidak terulang lagi," kata Kepala Disperindag Sumut Mohammad Hasbi Nasution di Medan, Rabu.

Dia berbicara di sela inspeksi mendadak (sidak) di dua plaza itu yang merupakan kegiatan rutin khususnya berkaitan dengan perlindungan konsumen menjelang Idul Fitri.

Di Carrefour ditemukan antara lain buah kaleng longan dan leci asal Thailand yang tidak memiliki tanda impor (ML) dan hanya menempelkan keterangan berbahasa Indonesia.

Di plaza itu juga ditemukan Bikul Yogurt dan keju merek Bega yang sudah kadaluarasa.

Sementara di Swalayan Brastagi Jalan Gatot Subroto Medan ditemukan sejumlah makanan asli Korea dan Malaysia tanpa bahasa Indonesia dan tidak memiliki ML.

Hasbi Nasution lebih jauh menjelaskan, selain memberikan peringatan kepada pengusaha, Disperindag berharap konsumen juga meningkatkan ketelitian dan kehati-hatian membeli berbagai produk.

"Jangan tergiur dengan iming-iming diskon atau harga murah," kata Hasbi.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut Elly Margaretha Silalahi menegaskan, pengusaha harus memenuhi ketentuan untuk produk yang diperjualbelikan di tempat usaha mereka.

Kalau pun pemasoknya adalah perusahaan lain, tanggung jawab barang itu ada di manajemen plaza yang menjualnya, katanya.

Duty Manager Carrefour Brian Hernanda mengakui pihaknya lalai sehingga ada temuan produk yang tidak memenuhi standar.

"Kami mengakui dan akan memperbaikinya dengan menarik produk -produk itu dan hal ini menjadi pelajaran bagi kami," katanya.

Sementara itu, penanggung jawab Swalayan Brastagi, Rudi juga mengakui kelalaian pihaknya. "Kami akan menarik segera produk tersebut dan mengingatkan pemasoknya untuk memenuhi standar yang telah ditentukan," katanya. (E016/K004/ant)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih