WKRnews - Yayasan Peninggalan Warisan Budaya Inggris mengatakan ratusan situs kuno berhasil ditemukan lewat survey udara karena cuaca yang cerah di pertengahan tahun ini.
Penelitian memperlihatkan tanda-tanda yang terbentuk ketika tanaman tumbuh di atas situs yang terkubur dalam percepatan yang berbeda.
Pemukiman pra sejarah dan pemukiman Romawi yang baru ditemukan itu antara lain terletak di dekat Bradford Abbas, Dorset.
Pemukiman Romawi diungkap pada bulan Juni setelah ketiga sisinya terlihat jelas di perkebunan tanaman semacam gandum yang kering.
Pagar pertahanan yang tidak kokoh itu bisa jadi merupakan alat perlindungan dasar bagi tentara Romawi saat melakukan maunver di abad pertama setelah masehi dan hanya satu dari empat yang telah ditemukan di Inggris Selatan.
Cuaca kering juga memungkinkan situs-situs bersejarah diambil gambarnya dengan lebih rinci.
Newton Kyme, dekat Tadcaster, Yorkshire Utara, terlihat tidak hanya sebagai lokasi benteng Romawi yang dibangun hampir 2.000 tahun lalu tetapi semakin jelas merupakan alat pertahanan yang lebih besar dan lebih kuat produksi tahun 290 setelah Masehi.
Peneliti senior Yayasan Peninggalan Warisan Budaya Inggris Dave MacLeod mengatakan: "Sulit mengingat tahun yang lebih awal lagi.
"Pertanda dari tanaman memang terlihat jelas jika cuaca kering, tetapi musim panas beberapa tahun sebelumnya cukup mengecewakan.
"Tahun ini kami memanfaatkan penuh cuaca yang bagus. Kami berkonsentrasi di wilayah yang secara rata-rata tidak menjadi pusat arkeologi yang mencolok."
Penerbangan di atas wilayah Holderness terbukti menghasilkan banyak penemuan dengan 60 situs baru, terutama dari jaman pra sejarah antara lain berupa pagar pemisah pemukiman warga dan peternakan, dalam satu hari.
Yayasan Peninggalan Warisan Budaya Inggris mengatakan beberapa situs yang sejak musim kering tahun 1976 tidak tampak, tahun ini mulai terlihat kembali.(bbc)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda