Home » » Warga Minta Pertamina Tarik Tabung 3 Kg

Warga Minta Pertamina Tarik Tabung 3 Kg

Rabu, 07 Juli 2010

CIANJUR - Warga Cianjur, Jabar, meminta pihak PT Pertamina dan SPBE di Cianjur, menarik tabung gas tiga kilogram yang rusak dan menindak agen serta pangkalan yang menjual gas tidak sesuai isi.

Bahkan mereka kembali memilih minyak tanah sebagai bahan bakar, untuk memasak dan mengurangi pemakaian gas elpiji.

"Kami jadi takut memakai gas elpiji, sejak beberapa hari terakhir, banyak berita tabung gas memakan korban di berbagai daerah. kami minta Pertamina segera menarik tabung yang rusak," kata Nani warga Kelurahan Sawah Gede, Cianjur, Rabu (7/7/2010).

Sejak beberapa hari terakhir, ia terpaksa membuka semua pintu dan jendela rumah ketika hedak mulai memasak. Meskipun katanya tidak tercium bau dari gas elpiji yang hendak dipakainya.

Hal yang sama dilakukan ibu-ibu lainnya diberbagai wilayah di Cianjur, karena mereka takut gas yang mereka pakai setiap hari bisa saja meledak.

"Hampir sebagian besar ibu-ibu di komplek ini membuka pintu dan jendela ketika hendak memasak karena takut. Bahkan tidak sedikit yang beralih ke minyak tanah, meskipun harganya jauh lebih maha," kata Tuti warga Perumahan BTN Griya Jebrod.

Sementara itu banyaknya gas elpiji yang meledak di beberapa daerah sejak satu pekan terakhir, kata Ryan pemilik pangkalan di Jalan Kapten Musa, Cianjur, berdampak terhadap penjualan gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Dalam satu hari, biasanya dia menjual 100 sampai 150 tabung gas isi 3 kilogram. Namun sejak dua hari terakhir, ia hanya bisa menjual 50-80 tabung.

"Meskipun terjadi dampak, namun ada juga untungnya banyak pelangan yang kembali memesan minyak tanah untuk keperluan memasak. Alasan mereka takut meledak kalau sering pakai gas elpiji," tuturnya.

Sedangkan staf di salah satu SPBE di Cianjur, Roni mengungkapkan, pihaknya akan segera menarik tabung gas yang rusak dan memberikan peringatan pada agen dan pangkalan yang dinilai nakal mengurangi isi tabung.

"Kami masih menunggu hasil rapat kapan akan dilakukan penarikan tabung gas yang rusak itu. Sedangkan bagi agen dan pangkalan yang dinilai nakal, kami mohon agar masyarakat melaporkan pada petugas kami atau langsung ke SPBE bersangkutan," katanya.

(kompas.com)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih