Home » » Tembakan Dilepaskan Saat Rapat Pleno KPU

Tembakan Dilepaskan Saat Rapat Pleno KPU

Selasa, 06 Juli 2010

SUKADANA - Letusan tembakan senjata api terpaksa dilepaskan anggota Brimob Polda Lampung yang bertugas mengawal rapat pleno rekapitulasi hasil Pilkada Lampung Timur di Islamic Center Sukadana, Senin (5/7/2010) siang.

Upaya preventif itu dilakukan untuk mencegah jebolnya pagar pengamanan setelah ribuan orang berusaha masuk ke ruang rapat. Tembakan itu spontan membuat massa bubar, lari meninggalkan pagar Islamic Center. Peserta rapat di dalam gedung pun juga ikut panik, dan menghentikan rekapitulasi.

Pantauan wartawan Tribun di lokasi, beberapa jam sebelumnya ribuan orang datang dengan menumpang puluhan truk. Setelah petugas melepaskan tembakan peringatan, massa tercerai berai. Hingga sore, situasi di Lampung Timur masih terkendali. Pleno berjalan dengan berbagai ketegangan di dalamnya.

Dari Lampung Selatan, pleno KPU di Travellers Krakatoa Nirwana Resort (TNKR), Kalianda. diwarnai aksi walk out Hanafiah Darsudin, saksi pasangan Wendy Melfa-Antoni. Hanafiah meninggalkan arena rapat karena permintaannya agar pleno ditunda tak digubris.

Hanafiah bersikeras Pilkada 30 Juni diwarnai praktik politik uang (money politics), pembagian sembako, dan keterlibatan Pemprop dalam upaya memenangkan salah satu calon. Hanafiah meminta Panwaskab bersikap tegas menindaklanjuti laporan-laporan pelanggaran itu.

Anggota Panwaskab Lamsel Sjafrizal Datuk Sinaro mengungkapkan hingga kini pihaknya terus mendalami sejumlah kasus yang di laporkan. Kendati demikian, pihaknya mengalami sejumlah kesulitan misalnya menghadirkan saksi untuk dimintai

Dari rekapitulasi di KPU, hasil yang dihitung memperlihatkan keunggulan pasangan Rycko-Eky. Pasangan ini unggul di delapan kecamatan, Wendy di enam kecamatan, dan Zainuddin di tiga kecamatan.

Dari 17 kecamatan, Rycko-Eky meraup 166.089 suara pemilih atau 35,84 persen. Di susul Wendy-Antoni 126.427 suara atau 27,28 persen. Urutan ketiga Zainuddin-Ikang sebanyak 118.098 suara atau 25,48 persen.

Kunci kemenangan Ryko-Eky adalah menguasai Jati Agung dan Natar. Di kedua wilayah ini mereka unggul telak atas lawan-lawannya. Di Jati Agung, dari total suara sah 50.213 suara, Rycko-Eky memperoleh 19.542 suara atau 38,91 persen. Berita acara pleno kemarin hanya ditandatangani Khairul Adha (saksi Rycko-eky) dan Cecep Arif Rahman (saksi Zainudin-Ikang) .

Di Pesawaran, KPU belum menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil Pilkada. Jadwal yang semula disusun akan digelar tanggal 7 Juli. Namun berkembang informasi skedul pleno di Pesawaran dibuat antara tanggal 7 hingga 10 Juli.
Di Kota Metro, Panwaslu memberikan rekomendasi untuk penghitungan ulang terhadap surat suara yang coblos tembus ke depan. Sejauh ini, Panwaslu mengaku sudah mendapatkan sedikitnya 17 TPS bermasalah yang kemungkinan besar akan dilakukan hitung ulang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ketua Panwaslu Kota Metro Supriyadi menjelaskan bahwa mekanisme penghitungan ulang sebagaimana disebutkan dalam Peraturan KPU No 72/2009 Bab IV pasal 47, 48, dan 49, maka sebenarnya proses tersebut harus sudah selesai di tingkatan PPK.

Menurut Supri, jadi sebenarnya yang berhak untuk melakukan penghitungan ulang dan bahkan pemungutan suara ulang diputuskan dalam pleno PPK dan keputusan PPK. "Pembahasan mengenai permasalahan ini, paling lambat tujuh hari setelah proses pemungutan suara usai. Artinya, untuk di Metro besok (hari ini) adalah batas terakhir," terangnya, Senin kemarin.

Proses rekapitulasi dan penghitungan suara Pilkada Metro 2010 tingkat KPU dipastikan akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Hal tersebut nampak dari satu hari sebelum pelaksanaan rekapitulasi. Selain, sekretariat KPU, aparat kepolisian juga menjaga ketat gudang penyimpanan logistik pilkada di Kelurahan Margorejo Metro Selatan.

Menurut Ketua KPU Metro Buyung Syukron, pelaksanaan rekapitulasi dan penghitungan surat suara yang akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB di aula sekretariat KPU itu, akan dihadiri oleh walikota dan wakil walikota, jajaran muspida, panwas, PPK, dan saksi-saksi dari seluruh pasangan calon yang ada.

(tribunnews)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih