Puluhan Pembalap Liar Terkena Razia

MAKASSAR-Satlantas Polrestabes memang menggelar razia balapan liar di Makassar, Minggu (25/2010) dini hari. Balapan liar dianggap sangat meresahkan warga karena bisa membahayakan pengguna jalan yang lain.

Hotman menjelaskan, hanya berselang tiga jam, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 75 unit kendaraan bermotor di dua tempat berbeda, yaitu di Jl Vetran dan Jl Perintis Kemerdekaan.
Selain motor pembalap ditahan, sejumlah identitas dan gambar pembalap liar itu akan dikumpulkan, baik mereka yang terjaring di tingkatan polsek ataupun ditingkatan polres.

"Jadi kami akan mengumpulkan data mereka, dan yang terbukti pernah terjaring balapan liar, akan dipersulit dalam pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)," jelasnya. Pembalap yang terjaring selama ini, kata Hotman, sebagian besar adalah pelajar.

Langkah lainnya adalah menggandeng sejumlah lurah di mana para pembalap tersebut ditangkap. "Selama ini penahanan motor selama satu bulan ternyata tidak cukup mampu memberi efek jera kepada sejumlah joki balap liar. Makanya kami menggandeng lurah," ujarnya.

Masih menurut Hotman, setelah berakhirnya masa penahanan sepeda motor, maka pemilik motor wajib meminta surat keterangan dari lurah di mana para pembalap itu ditangkap.

Hotman juga meminta kepada sejumlah orang tua, dan sejumlah guru agar memberikan imbauan kepada anak dan siswa mereka tentang bahaya balapan liar. Faktor yang menyebabkan sulitnya memberantas balap liar ini adalah banyaknya warga yang ikut menonton balapan tersebut.

"Janganlah memberi mereka spirit dengan ikut menonton. Karena hanya hal negatif yang dihasilkan dari balapan liar seperti kecelakaan dengan pengguna jalan lainnya," katanya.

(tribunnews)

Berita Terkait