WKRnews - Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan warga Prancis keturunan asing yang mengancam jiwa anggota polisi harus dicabut kewarganegaraannya.
Dia mengatakan status warganegara orang-orang yang "mengancam jiwa anggota polisi maupun orang-orang yang terlibat dalam pengamanan umum" harus dibatalkan.
Sarkozy mengeluarkan pernyataan itu di Grenoble, tempat terjadinya bentrokan antara anggota polisi dan warga yang melakukan kerusuhan sebelumnya bulan ini.
Paling tidak 50 mobil dibakar dan polisi ditembaki.
Aksi kekerasan di Grenoble dimulai setelah seorang laki-laki setempat tewas saat melarikan diri dari polisi, karena dia diduga merampok sebuah kasino.
Sarkozy juga mengatakan ingin meningkatkan masa hukuman penjara untuk berbagai kejahatan dengan kekerasan, dan bahwa anak muda keturunan asing di bawah umur yang melakukan kejahatan akan sulit untuk mendapatkan kewarganegaraan ketika sudah dewasa.
Pada hari Rabu Sarkozy memerintahkan penggusuran perkampungan ilegal kaum Gipsi di berbagai tempat di Prancis dan memulangkan langsung banyak warga Gipsi Bulgaria dan Romania yang melanggar ketertiban umum.
(bbc.co.uk)
Home » Internasional » Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Akan Basmi Penjahat Asing
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Akan Basmi Penjahat Asing
Sabtu, 31 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda