Home » » Penyelenggara dituding Harus Bertanggungjawab

Penyelenggara dituding Harus Bertanggungjawab

Minggu, 25 Juli 2010

WKRnews - Para saksi mengecam keputusan satu pintu masuk yang melewati terowongan untuk menonton Love Parade atau Parade Cinta dan mengatakan mereka sudah mengingatkan polisi bahwa terlalu banyak orang di terowongan.

Walikota Duisburg, tempat penyelenggaraan festival itu, mengatakan langkah pengamanan telah direncanakan sebelumnya. Para pejabat melancarkan penyelidikan atas insiden ini.

Sebagian besar korban terinjak-injak sampai mati di pintu masuk yang menghubungkan stasiun lama dengan lapangan tempat parade diselenggarakan.

Polisi menutup pintu keluar terowongan itu dan meminta penonton yang berusaha masuk agar berbalik arah namun kemudian terjadi kepanikan.

"Anda tidak bisa memenjarakan satu juta orang di balik pagar, mereka harus dibiarkan berjalan bebas, sehingga hal seperti ini tidak terjadi," kata seorang saksi kepada para wartawan.

Seorang penduduk lokal mengatakan kepada APTV: "Tiga hari lalu saya pikir panitia bodoh karena hanya membuat satu pintu masuk ke tempat prosesi parade. Anda tidak bisa mengunci begitu banyak orang di balik pagar. Ini tidak akan berhasil."

Sekitar 300 orang terluka, belasan diantaranya parah. Para pejabat mengatakan para pekerja dinas gawat darurat kesulitan untuk mencapai mereka yang terluka karena jumlah orang yang banyak.

Rencana matang

Polisi mengatakan festival itu dihadiri sekitar 1,4 juta orang. Pendiri Parade Cinta, yang menggunakan nama Dr Motte, mengecam keputusan untuk hanya menggunakan satu pintu masuk ke tempat prosesi.

"Para penyelenggara tidak menunjukkan sedikitpun tanggungjawab atas para penonton. Satu pintu masuk melalui terowongan pasti akan membawa bencana. Saya sangat sedih," katanya.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengirim pernyataan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman korban.

"Anak muda datang ke pesta. Namun justru tewas dan terluka. Saya sangat terkejut dan sedih," katanya.

Walikota kota Duisburg Adolf Sauerland membela langkah-langkah pengamanan untuk festival itu dan berjanji akan melakukan penyelidikan penuh.

"Menjelang perayaan, kami membuat rencana pengamanan yang matang dengan panitia dan setiap orang yang terlibat," katanya.

"Penyelidikan yang sudah dilancarkan harus mengungkap penyebat tepatnya peristiwa itu."

Penyebab desak-desakan itu terjadi hingga kini masih belum jelas.

Kantor berita Reuters mengutip komisasris polisi Juergen Kieskemper mengatakan situasinya menjadi "sangat kacau".

Seorang wanita muda mengatakan kepada Die Welt: "Anda melihat akan melihat wajah-wajah yang membiru di sekeliling anda.

"Pacar saya menarik saya keluar dari tumpukan mayat, kalau tidak kami berdua tewas di sana. Bagaimana saya bisa melupakan wajah-wajah itu? Wajah-wajah orang yang tewas."

Parade Cinta menarik penggemar musik dari seluruh dunia, diantaranya dengan parade kostum dari Brazil, Rusia, Belanda, Spanyol dan Australia.

Parade ini diperkirakan akan melewati kota selama 10 jam. Banyak DJ internasional yang terkenal juga menggelar pertunjukan. Acara ini dimulai di Berlin tahun 1989 sebagai demonstrasi damai dan berkembang menjadi festival musik lapangan terbuka yang sangat besar.

(bbc.co.uk)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih