MADIUN - Rekrutmen CPNSD tahun 2010 hingga kini belum ada kepastian. Tetapi, Pemkab Madiun sudah mengajukan 1.700 formasi Negara ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). ''Yang banyak dibutuhkan tenaga pendidik dan kesehatan,'' kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Eddy Susanto, kemarin.
Pengajuan ke pemerintah pusat itu sesuai kebutuhan CPNSD di pemkab. Salah satu faktornya, banyaknya PNS yang memasuki usia pensiun. Rata-rata pertahun mencapai 40 orang. Rekrutmen diharapkan mengisi posisi yang kosong.
Namun, tambah Eddy, jumlah formasi yang bakal dibuka belum mendapat persetujuan. ''Penentuan jumlah formasi merupakan kewenangan BKN. Dan, dari pengalaman sebelumnya yang disetujui sekitar 25 persen dari yang diajukan,'' tambah Eddy.
Dia mencontohkan, tahun 2009, pengajuan dari BKD sebanyak 1.700 formasi. Sedangkan yang disetujui BKN hanya 443 lowongan. Formasi pendidik paling banyak dibutuhkan lalu disusul tenaga kesehatan. Sedangkan tenaga teknis paling sedikit.
Meski jadwal rekrutmen CPNSD tahun ini belum jelas, pemkab tetap menyiapkan anggaran. Dalam perubahan APBD yang disahkan 27 Juli lalu, anggaran rekrutmen CPNSD lebih dari Rp 600 juta. Dana itu seperti halnya yang digunakan dalam penerimaan CPNSD tahun lalu. ''Anggaran ini untuk persiapan bila sewaktu-waktu ada pemberitahuan jadwal penerimaan CPNSD. Kalaupun (rekrutmen) tidak ada kembali ke kasda,'' jelas Eddy.
Ditambahkan, CPNSD yang lolos dalam rekrutmen tahun lalu disyaratkan mengikuti masa orientasi di desa/kelurahan di seluruh wilayah kecamatan. Langkah serupa direncanakan bakal dijalankan terhadap calon pegawai yang lolos seleksi tahun ini. (fik/irw/rdm)
Home » Lokal Madiun » Pemkab Madiun Ajukan 1.700 Formasi CPNSD 2010
Pemkab Madiun Ajukan 1.700 Formasi CPNSD 2010
Sabtu, 31 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda