MUI Kecam Goyang Erotis Duo Macan di Bojonegoro

BOJONEGORO - Pagelaran musik dangdut di ajang Expo Bojonegoro yang digelar di alun-alun kota dikeluhkan banyak pihak. Pasalnya, para penyanyinya menyajikan joget erotis yang mengarah ke pornografi. MUI Bojonegoro pun meminta dangdut erotis itu dihentikan.

Expo Bojonegoro yang digelar mulai 7 Juli lalu hampir setiap malam menyajikan musik dangdut. Puncaknya pada Sabtu 24 Juli malam kemarin dua penyanyi wanita asyik bernyanyi dan bertingkah sangat seronok dan erotis di atas panggung. Padahal, tak sedikit penonton adalah anak dibawah umur.

Akibat joget yang terlalu mengumbar tubuh itu, dua penyanyi langsung diminta turun oleh panitia setelah ada teguran dari banyak pihak. Setelah dua penyanyi turun, pagelaran dangdut dalam ajang Expo yang digelar AN Promosindo bekerjasama dengan pemkab itu dilanjutkan hingga selesai.

Warga merasa risih dengan aksi penyanyi yang erotis itu lalu mengadu ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro. MUI menanggapi pentas dangdut dengan penyanyi yang mengumbar tubuh itu dengan tegas.

“Kami meminta panitia bertanggungjawab. Kami sangat menyayangkan,” kata Wakil Ketua MUI Bojonegoro, Alamul Huda kepada wartawan, Minggu (25/7/2010).

Alamul Huda menjelaskan, kedua penyanyi tersebut dianggap melecehkan nilai moral. Apalagi, pertunjukan disaksikan juga kalangan pelajar dan anak-anak. “Dampak dari penyanyi erotis ini luar biasa nanti di masyarakat,” katanya.

Pengasuh Ponpes Al-Rosyid ini akan segera mengirim surat kepada panitia dan Pemkab setempat. MUI akan memberikan teguran dan komplain kepada panitia yang menyajikan tontotan tidak mendidik kepada masyarakat luas. “Itu sudah tergolong pornoaksi,” tegasnya.

Pantauan di lapangan, penyanyi yang menamakan diri Duo Macan itu naik panggung sekira pukul 20.45 WIB. Keduanya membawakan dua lagu sebelum diminta pulang oleh sejumlah pihak. Adegan erotis ini terjadi saat membawakan lagu dengan judul “Cinta Satu Buta”.

Penampilan dua penyanyi ini memang terbilang keterlaluan. Dengan mengenakan pakaian seksi, penyanyi asal Bojonegoro ini penuh atraktif. Mereka kerap meloncat serta meliuk-liuk kan tubuhnya di atas tubuh teman penyanyi lain.

Sejumlah penonton yang kebanyakan remaja usia sekolah itupun hanya berjoget di depannya. Tapi sebagian orangtua merasa risih dengan tontotan tersebut.(Nanang Fahrudin/Koran SI/kem/okezone)

Berita Terkait