Home » » Soal Penyelidikan SPBU, Walikota No Comment

Soal Penyelidikan SPBU, Walikota No Comment

Minggu, 27 Juni 2010

MADIUN - Walikota Madiun, Bambang Irianto memilih tak mau berkomentar banyak soal langkah penyelidikan oleh Kejati Jawa Timur terkait proyek SPBU milik pemkot di Jalan Mayjen Sungkono. ''Saya no comment lah soal teknis. Apa yang diselidiki saya juga nggak tahu,'' tegasnya saat dikonfirmasi, kemarin (26/6).

Penyelidikan, lanjutnya, menjadi kewenangan korps adhyaksa. ''Silakan saja kalau Kejari mau lidik (penyelidikan, Red),'' tambahnya.

Dijelaskan, dirinya mengaku sudah mendapat informasi seputar rencana pemanggilan sekda, panitia pengadaan dan koperasi pengelola ke Kejati Jawa Timur. Terkait upaya tersebut, Bambang menyatakan tidak melarang. ''Demi kelancaran penyelidikan, saya nggak boleh menahan,'' tandasnya.

Bambang menyatakan masih menunggu perkembangan dugaan kasus ini. Meski, ada pernyataan dari sejumlah dewan yang menyebutkan tidak ada permasalahan di SPBU Mayjen Sungkono. ''Ya kita lihat bersama bagaimana perkembangannya,'' jelasnya.

Terpisah, Sekda Kota Maidi membenarkan dirinya sudah mendapatkan surat panggilan sebagai saksi. Senin (28/6) pekan depan, sesuai undangan, dirinya dimintai keterangan oleh satuan khusus tipikor Kejati Jawa Timur. ''Ya kemungkinan tetap berangkat dong, kami taat dengan aturan hukum,'' tuturnya.

Mantan kepala Dispenda ini menambahkan, Kejati selanjutnya juga memeriksa panitia pegadaan dan koperasi pengelola SPBU. Surat pemanggilan juga sudah dilayangkan. Yang jelas, lanjut Maidi, dirinya bakal memberikan semua kesaksian apa yang diketahui. ''Saya memang nggak tahu sama sekali dan nggak ada hubungannya dengan persoalan ini. Dulu (2008, Red), saya kan menjadi kepala Dispenda,'' papar Maidi.

Soal urusan teknis, Maidi mengklaim tidak paham. ''Barangnya kan memang ada dan sudah beroperasi, tapi Kejati menyelidiki bagian yang mana, saya benar-benar nggak tahu,'' tandasnya.

Sebenarnya, Maidi berencana untuk meminta pengubahan jadwal pemanggilan. Sebab, pada Senin lusa ada gelaran pawai budaya dan dirinya menjadi ketua panitia. ''Ini posisi yang sulit, sebenarnya saya ingin tetap di Madiun kan menjadi ketua panitia pawai budaya. Kami masih berupaya menghubungi untuk penundaan. Tapi, kalau tetap diminta Senin ya nggak apa-apa,'' ungkapnya. (ota/irw/rdm)



Berita Terkait



1 komentar:

Anonymous mengatakan...

Kalau bisa jangan SPBU Mayjend Sungkono aja yang diperiksa.... tuh Mesin cetak Aneka Usaha dan SPBU selatan terminal... itu juga banyak korupsinya...

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih