DURI - Waspadalah sendirian di jalan sepi. Mawar (12) bukan nama sebenarnya, santriwati Ponpes di kecamatan Mandau, Bengkalis provinsi Riau bernasib malang. Bocah tersebut diperkosa empat pemuda di semak jalan Nusa Indah, Bengkalis, (27/6) pagi.
Kejadian itu bermula ketika ia berjalan hendak kembali ke Ponpes. Waktu itu sekitar pukul 09.00 WIB ia kembali dari rumah orangtua asuhnya di Jalan Nusa Indah dengan jalan kaki seperti yang biasa dialami.
Ketika sampai di pertengahan jalan yang ada semak-semak, Mawar dihampiri oleh 4 orang laki-laki yang menggunakan sepeda motor.
"Mereka ingin mengantarkan saya ke Ponpes makanya saya mau diboncengkan mereka. Namun dalam perjalanan mereka mengarahkan sepeda motor ke semak-semak. Saya terpaksa mengikut, karena mereka mengancam akan membunuh saya," ungkap Mawar sambil menundukkan kepalanya, seperti ditulis Tribun Pekanbaru.
Di bawah ancaman bunuh, Mawar tak bisa melawan saat dilucuti pakaiannya oleh empat pemuda bejat tersebut. Mereka bergantian menggagahi Mawar tanpa ampun. Mawar pun diancam bunuh jika melapor polisi. Dalam penuturan ini, Mawar bercerita sambil menunduk dan menangis sesenggukan.
Begitu selesai melampiaskan nafsu bejatnya, empat laki-laki tersebut pergi meninggalkan Mawar begitu saja. Bocah korban perkosaan itu segera memakai pakaiannya lagi walau, menurut pengakuannya, sangat sakit di bagian selangkangan.
Sambil tertatih, Mawar melanjutkan jalan kaki ke pesantren. Karena sangat sakit dan kelelahan, Mawar mampir ke pangkalan ojek di Simpang Jalan Siak yang ramai orang dan menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya.
Para tukang ojek dan warga yang ada di dekat warung tersebut langsung mengantar ke pesantren dan pihak pesantren melaporkan kejadian itu ke Polsek terdekat. (*/tribunnews)
Home » Hukum dan Kriminal » Santriwati Digilir Empat Pemuda
Santriwati Digilir Empat Pemuda
Senin, 28 Juni 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda