Home » » Saat Bertamu Tewas Kesetrum

Saat Bertamu Tewas Kesetrum

Senin, 28 Juni 2010

PRABUMULIH - Nasrun (50) benar-benar tidak menyangka jika kawat listrik yang digunakannya sebagai perangkap maling membunuh dua orang tamunya. Nasrun lupa mematikan aliran listrik pada kawat kecil yang dipasangnya di belakang rumah.

Kejadian tragis itu terjadi Minggu (27/6/2010) sekitar pukul 11.00 di Jl Angkatan 45 Kelurahan Tugukecil Kecamatan Prabumulih Timur Sumatera Selatan. Kedua korban yang meninggal yakni Dedi Apriansyah (28), warga Jl. Angkatan 45 Kelurahan Tugukecil Kecamatan Prabumulih Timur dan Alwi Hikmah (17), warga Jl. Kapten Abdullah Kelurahan Mangga Besar (Mabes) Kecamatan Prabumulih Utara.

Menurut Ferry (26), saksi mata kejadian, korban Alwi saat itu sedang mencuci motornya di warung korban. Sembari menunggu korban hendak buang air kecil di belakang warung. Korban yang tidak mengetahui adanya perangkap maling lalu terinjak kawat yang bertegangan tinggi. Korban lalu tersengat dan reflek berteriak minta tolong.

Jeritan korban didengar temannya, Dedi. Melihat korban meregang, Dedi berusaha menarik korban. Sayang, usahanya itu membuat nyawanya ikut menghilang. Melihat kedua korban kejang-kejang, saksi lalu berteriak kepada warga. Spontan, warga yang sedang ramai berusaha menolong korban dengan berbagai alat.

Tapi karena takut, warga lalu memanggil pemilik warung yang sedang menghadiri acara pernikahan. Mendapat laporan itu, Nasrun langsung buru-buru pulang ke rumah. Ia lalu mematikan aliran listrik di dalam rumahnya.Usai mematikan listrik, warga lalu mengevakuasi korban ke RSUD Prabumulih.

Nasrun yang dimintai keterangannya dihadapan polisi mengaku lupa mematikan aliran listrik pada perangkap maling tersebut. Ia benar-benar tidak menyangka jika perangkap malingnya menelan korban.

Dari hasil visum sementara, pada kaki kiri korban Alwi ditemukan luka bekas sengatan listrik tegangan tinggi pun pada lengan kanan Dedi. Kedua korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Guna menguatkan barang bukti, petugas lalu mengamankan kawat maut yang membuat kedua nyawa korban menghilang. Pemilik warung juga turut diamankan guna dimintai pertanggungjawaban atas kelalaiannya.

(tribunnews)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih