Home » » Pemkot Madiun Borong Tiga Penghargaan

Pemkot Madiun Borong Tiga Penghargaan

Sabtu, 05 Juni 2010

MADIUN - Kado manis diterima Pemkot Madiun saat merayakan ulang tahunnya bulan ini. Tak tanggung-tanggung, tiga penghargaan sekaligus yang berhasil disabet. Yakni, penghargaan Adipura, Wahana Tata Nugraha (WTN) dan sertifikat Adhiwiyata bagi SMPN 7 Kota Madiun. Tiga pernghargaan itu akan diterima wali kota Bambang Irianto pada 8 dan 15 Juni mendatang. ''Tanpa masyarakat kami nggak bisa mendapatkan tiga perghargaan tingkat nasional ini,'' ujar wali kota Bambang Irianto, kemarin (4/6).

Dijadwalkan 8 Juni mendatang piala Adipura diserahkan di Istana Negara, Jakarta. Meski kembali menyabet penghargaan Adipura, Bambang menegaskan pemkot tetap melakukan inovasi. Sebab, lanjutnya, jika stagnan atau jalan di tempat, daerah tidak akan maju. Dan, pemkot sudah mengalokasikan anggaran untuk penataan kota seperti memperbaiki Alun-Alun menuju konsep Madiun Square dan median jalan penuh dengan bunga. ''Anggaran disesuaikan kemampuan. Anggaran besar jika PAD tahun ini bertambah,'' ujarnya.

Khusus ring road barat, lanjut Bambang, tahun ini targetnya dilakukan perbaikan. Anggarannya dari pemerintah pusat, Rp 24,6 miliar. ''Ring road kami estimasikan Rp 10 miliar sampai Rp 20 miliar,'' jelasnya.

Bambang juga menyatakan, kado manis di ulang tahun Pemkot Madiun ini juga dari peran besar berbagai elemen. Dalam prosesnya DKP dan Kantor Lingkungan Hidup tidak bekerja sendiri. Satker tersebut juga menjalin komunikasi dengan kelurahan, kecamatan dan warga. ''Warga juga berperan. Kalau warga nggak disiplin membuang sampah, tentu Adipura tidak bisa dibawa pulang ke Madiun dong,'' paparnya.

Sekedar diketahui, Adipura sudah enam kali berturut-turut disabet Kota Madiun. Sedangkan WTN adalah penghargaan di bidang ketertiban lalu lintas. Dan, sertifikat Adhiwiyata adalah penghargaan untuk sekolah yang berbudaya dan peduli lingkungan.

Soekarman, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) mengatakan, nilai plus untuk Kota Madiun adalah dalam hal pengelolaan sampah. Yakni, perubahan dari sistem open dumping ke metode controlling land fill atau diolah.

Nilai plus lain, yakni di TPA Winongo, satu satunya TPA di Jawa Timur yang jalan masuknya dari beton bertulang. Daerah lain banyak menggunakan paving. ''TPA Winongo kan bekas sawah, jadi efektif menggunakan beton,'' tuturnya.

Kepala SMPN 7 Kota Madiun, Theresia merasa bangga dengan prestasi sekolahnya. Menurutnya, prestasi itu tak lepas dari peran siswa, sekolah dan dukungan pemkot. ''Lingkungan hidup sudah masuk muatan lokal di sekolah ini,'' tandasnya. (ota/irw/rdm)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih