JAKARTA - Mabes Polri mengaku belum mengetahui tentang "hilangnya" Majalah Tempo edisi "Rekening Gendut Perwira Polisi" sepanjang Senin (28/6/2010) ini. Mabes Polri pun mengaku belum menerima laporan soal adanya polisi yang memborong majalah Tempo edisi terbaru itu.
"Waduh saya belum dengar kabar itu. Belum ada laporan," kata Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Zainuri Lubis, Senin (28/6/2010).
Sebelumnya diberitakan Majalah Tempo edisi "Rekening Gendut Perwira Polisi" ludes di pasaran sejak subuh pagi atau hanya beberapa jam setelah terbit. Sejumlah pedagang kios majalah mengaku, majalah dibeli oleh polisi berseragam.
Majalah Tempo dengan sampul bergambar seorang polisi yang sedang menuntun sejumlah celengan babi gendut itu, menghadirkan topik utama bertema "Rekening Para Jenderal". Tulisan pertama di halaman 26, dibuka dengan judul 'Aliran Janggal Rekening Jenderal'.
Tulisan awal itu membahas soal adanya dokumen yang beredar di Trunojoyo. Dokumen itu berisi tentang adanya transaksi keuangan 6 perwira Polri yang dianggap kurang sesuai dengan pangkat dan jabatan mereka.
Dalam ulasan Tempo dari halaman 26-33, dokumen itu konon adalah ringkasan atas laporan hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK). Namun soal ini, Juru Bicara Pusat Pelaporan Natsir Kongah yang diwawancarai majalah itu belum mau berkomentar.
"Saya tidak bisa memberikan konfirmasi karena itu kewenangan penyidik," katanya seperti dikutip dari Tempo halaman 26, Senin (28/6).
Majalah Tempo menulis perwira-perwira polisi yang masuk dalam daftar tersebut. Mereka antara lain rekening milik Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Budi Gunawan. Rekening Budi dianggap paling mencurigakan karena paling besar dibanding perwira-perwira lainnya.
Nama perwira lainnya antara lain, mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Mathius Salempang, Mantan Kepala Korps Brigade Mobil Irjen Sylwanus Yulian Wenas, Irjen Bambang Suparno, Kombes Edward Syah Pernong, Kombes Umar Leha, dan mantan Kapolda Sumatera Utara Irjen Badrodin Haiti.
Tempo juga membeberkan soal kekayaan masing-masing perwira yang namanya disebut dalam dokumen tersebut. Irjen Mathius Salempang dituding memiliki rekening sebesar lebih dari Rp 2 miliar dengan sumber dana yang tidak jelas.
(tribunnews)
Home » Serba-Serbi » Mabes Polri Belum Tahu Polisi Borong Ludes Majalah Tempo
Mabes Polri Belum Tahu Polisi Borong Ludes Majalah Tempo
Senin, 28 Juni 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda