Flotilla - Dunia mengutuk serangan Israel atas konvoi bantuan kemanusiaan, Flotilla Gaza, Senin 31 Mei 2010. Namun negara zionis itu tetap bebal.
Israel menyatakan siap menghadang dua kapal relawan yang saat ini sedang menuju Gaza, salah satunya Kapal 'Rachel Corrie'.
Seperti dimuat laman berita Israel, Jerusalem Post, militer Israel akan menggunakan kekuatan militer yang lebih agresif -- untuk mencegah kapal menerobos blokade laut Israel atas Jalur Gaza.
Perlawanan para relawan yang mempertahankan diri di atas kapal Mavi Marmara dijadikan alasan.
"Kami [tentara Israel] naik ke atas kapal dan diserang seolah-olah sedang berperang," kata salah satu komandan Angkatan Laut Israel kepada Jerusalem Post, Selasa 1 Juni 2010 malam.
"Ke depan, itu berarti kami harus bersiap-siap seperti menghadapi kondisi perang."
Sebelumnya, Militer Israel (IDF) merilis rekaman video suasana pencegatan pasukan komando atas kapal Mavi Marmara. Tayangan video itu untuk menandingi rekaman video aktivis armada "Freedom Flotilla to Gaza," yang menunjukkan penyerbuan pasukan Israel dan kekerasan yang mereka lakukan kepada para penumpang.
Namun, video itu tak mampu meredam kecaman atas Israel. Protes atas serangan Israel terhadap misi bantuan kemanusiaan dilakukan di seluruh dunia.
Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu mensinyalir serangan itu dilancarkan atas perintah dari pemerintah Israel. Turki menuntut permohonan maaf resmi dari Israel atas tragedi itu dan membuka blokade.
Kecaman juga datang dari Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas di Gaza.
PBB pun lantas bertindak. Kemarin, Israel menghadapi serangan kecaman dan pertanyaan terkait penyerangan konvoi misi kemanusiaan dalam sidang darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (hs/vivanews)
Home » News Update » Israel: Kapal Lain Datang, Kami Siap Perang
Israel: Kapal Lain Datang, Kami Siap Perang
Rabu, 02 Juni 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda