JAKARTA - Dewan Kehormatan (DK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus mampu mengungkap motif Andi Nurpati yang memilih melanggar UU dan masuk sebagai pengurus Partai Demokrat.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, mengatakan hal itu kepada Tribunnews.com, Selasa (29/6/2010). Menurutnya, dia menyambut baik keputusan DK KPU yang memberhentikan Andi Nurpati secara tidak hormat karena melanggar UU.
"Andi Nurpati memang layak diberhentikan secara tidak hormat. Memang dia layak diberhentikan seperti itu,” kata Ray.
Namun, demikian Ray, DK KPU juga harus mampu mengungkap apa motif Andi Nurpati yang memilih melanggar UU dan memilih menjadi pengurus DPP Partai Demokrat (PD) ketimbang tetap bertahan sebagai anggota KPU.
“Hal lain yang juga penting dicermati oleh DK KPU adalah motif-motif di belakang tindakan dan pilihan Andi. Baik ketika bergabung dengan PD atau ketika memutuskan buat kebijakan sepihak soal pilkada Tolitoli,"kata Ray.
Pihak DK KPU juga harus mencari tahu factor dan alasan dari seluruh tindakan Andi Nurpati sehingga berani melakukan hal itu. DK KPU, jangan hanya berhenti sebatas alasan formal yang berujung pada ketiadaan penjelasan menyeluruh atas pilihan Andi Nurpati.
"Harus dibongkar motif, sebab, dan faktor-faktornya. Sekaligus, untuk menjawab berbagai dugaan masyarakat adanya hubungan istimewa Demokrat dengan KPU, khususnya dengan Andi Nurpati,” kata Ray.
Menurut Ray, DK KPU tak sampai pada kemampuan menggali hal itu, maka pada dasarnya sidang DK tak lebih dari pagelaran prosedural tanpa subtansi.
"Andi Nurpati sendiri telah menyatakan berhenti dari KPU. Maka, sanksi yang diberikan DK KPU menjadi klop dengan pilihan Andi sendiri untuk berhenti. Membongkar motif, dan alasan-alasan Andi juga berdampak pada jenis sanksi yang akan diterapkan," tandasnya lagi.
"Apakah cukup sekedar pemberhentian atau pemberhentian dengan cara tak hormat. Atau bahkan, memberi sanksi lebih dari itu sebagai kewajiban yang harus diemban oleh Andi Nurpati," jelas Ray.
(tribunnews)
Home » News Update » DK KPU Harus Ungkap Motif Andi Nurpati
DK KPU Harus Ungkap Motif Andi Nurpati
Selasa, 29 Juni 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda