19 Perusahaan Ikut Tender 2.400 Gerbong KA

JAKARTA - Sembilan belas perusahaan bersaing dalam tender pengadaan 2.400 unit gerbong kereta api untuk PT Kereta Api (Persero), operator utama angkutan perkeretaapian di Indonesia.

"Saat ini sebanyak 19 perusahaan asing maupun lokal, termasuk PT Inka (Persero) ikut dalam seleksi tender pemasok gerbong kereta," kata Deputi Logistik dan Pariwisata PTKA, Albert Tara, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa. Menurut Albert, tender akan ditutup pada akhir Juni 2010, untuk selanjutnya dilakukan seleksi.

"Tender dibuka untuk umum, untuk mendapatkan harga yang kompetitif," katanya.

Ia menjelaskan, pemenang tender akan memasok sebanyak 1.200 unit gerbong jenis KBW (kereta pengangkut batu bara dengan dua gandar), dan 1.200 unit gerbong jenis PPCW (kereta pengangkut barang tanpa atap dan dinding samping).

Adapun total nilai 2.400 unit gerbong tersebut mencapai Rp1,26 triliun, terdiri atas Rp720 miliar untuk jenis KBW dan Rp540 miliar jenis PPCW. Adapun pengiriman seluruh gerbong dilakukan bertahap selama tiga tahun mulai 2011 hingga 2014.

"Berapa jumlah yang akan dipasok setiap tahun masih belum ditentukan," kata Albert yang juga anggota tim pengadaan gerbong tersebut. Meski begitu, ia mengaku lupa nama-nama perusahaan dan asal negara peserta tender.

"Selain Inka, perusahaan industri kereta dari China dan Korea Selatan juga ikut tender," tegas Albert.

Sementara itu, Dirut KA Ignasius Jonan menuturkan, pengadaan gerbong mendesak untuk memenuhi permintaan pengangkutan sejumlah komoditas di dalam negeri mulai tahun depan.

"Pesanan 2.400 gerbong untuk mengantisipasi lonjakan permintaan angkutan barang dengan KA khususnya komoditas batu bara, semen, air kemasan, baja, maupun barang kebutuhan konsumsi sehari-hari," ujarnya.

Perusahaan angkutan kereta "platmerah" ini menargetkan pendapatan pada 2010 dari angkutan barang sebesar Rp2,13 triliun dengan volume angkut mencapai 23,91 juta ton.

(R017/S026/antara)

Tags: 19, Perusahhan, Ikut, Tender, 2.400, Gerbong, KA

Berita Terkait