Home » » Demokrat Evaluasi Kekalahan di 7 Daerah

Demokrat Evaluasi Kekalahan di 7 Daerah

Jumat, 04 Juni 2010

Surabaya - DPD Partai Demokrat (PD) Jatim langsung merapatkan barisan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan pemilukada di 7 daerah yang sudah dilaksanakan.

Pada Kamis (3/6) siang ini, Ketua DPD PD Jatim Ibnu Hadjar mengumpulkan seluruh pengurus harian untuk membahas langkah pemenangkan pemilukada di kantor DPD, Jl Kertajaya Indah Surabaya.

Dari data dihimpun, Demokrat hanya berhasil memenangkan calon kepala daerah yang diusungnya di Kabupaten Lamongan. Yakni, pasangan Fadeli-Amar Saifudin (Faham) yang juga didukung PKB, PAN, dan Partai Golkar.

Artinya, dari 7 pilkada, Demokrat baru memenangkan 1 pilkada saja di Lamongan. Sedangkan, 5 pilkada (Ngawi, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Surabaya dan Trenggalek) dimenangkan calon PDIP dan 1 pilkada Gresik dimenangkan calon dari PKB, PKNU, PPP dan Hanura (Chusnul Khuluq-Musyafak Noer)

Calon bupati Trenggalek dari Demokrat yang kalah adalah Soeharto yang menggandeng Samsuri sebagai wakilnya. Pasangan ini menggunakan singkatan Harsam dan diusung oleh koalisi Golkar, Demokrat, PAN, PKNU, PKS, PKPI, PPRN, PDP dan Patriot.

Di Kabupaten Kediri, pasangan Sunardi–Sulaiman Lubis (SUSU) yang diusung Demokrat, PKB, PKS dan PBB juga mengalami kekalahan. Di Kabupaten Ngawi, Maryudhi Wahono-Suratno (Mars) yang didukung koalisi Demokrat dan 12 parpol aliansi non parlemen juga keok. Hal itu juga terjadi pada nasib pasangan Heru Sunaryanta-Sholih Muadi di Kota Blitar yang kalah.

Pasangan Demokrat di Gresik Sastro Suwito-M Samwil juga menderita kekalahan. Sedangkan, perolehan sementara versi quick count LSI pasangan Arif Afandi-Adies Kadir (Cacak) yang diusung Demokrat-Golkar juga kalah tipis dibandingkan Risma-Bambang DH (Ridho) dari PDIP.

"Untuk Surabaya dan Trenggalek kan masih belum final penghitungan suara resmi dari KPU. Kami masih menunggu yang resmi saja, tidak perlu mendengar hasil quick count versi lembaga survei apapun," kata Ibnu Hadjar.

Menurut Ibnu, pihaknya mendengar informasi dari timnya di lapangan, jika ada sebanyak 35 ribu suara tidak sah yang terbuang karena masalah coblos tembus di Surabaya.

"Saya minta agar KPU melakukan penghitungan suara ulang di TPS yang bermasalah. Saya dan Ketua DPD Partai Golkar Jatim Martono terus berkoordinasi untuk mengawal perolehan suara Cacak hingga tuntas," pungkasnya. [beritajatim.com/bar/inilah.com]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih