Blackburn Rovers Sukses Kalahkan Arsenal 2-1

Blackburn – Tuan rumah Blackburn Rovers sukses mengalahkan Arsenal 2-1 di pekan ke-37 Liga Primer di Ewood Park, Senin malam waktu setempat atau Selasa (4/5) dini hari WIB.

Kemenangan ini membuat Blackburn memperbaiki posisinya di peringkat 13 menjadi 10 dengan koleksi 47 angka. Sementara Arsenal tetap di urutan tiga dengan 72 poin. Jika di partai terakhir kalah, mereka bisa saja digeser oleh Tottenham yang menempati peringkat empat dengan 67 poin namun baru bermain 36 kali.

Tampil di depan pendukungnya, pelatih Blackburn Sam Allardyce memakai skema 4-5-1, menjajarkan lima pemainnya di lapangan tengah untuk meredam kreatifitas lawannya. Selain target man, Jason Roberts yang ada di depan ditugaskan juga sebagai penahan bola untuk memberi waktu bagi gelandang serang naik membantunya.

Sementara pelatih Arsenal Arsene Wenger turun dengan formasi 4-2-3-1. Robin van Persie yang telah sembuh dari cedera panjang mengisi pos depan sebagai penyerang tunggal. Namun di kanan dan kirinya ada Theo Walcott dan Carlos Vela yang siap naik dan memanjakannya, sementara bintang muda Prancis Samir Nasri membayangi Van Persie dari belakang.

Arsenal tak gentar meski tampil di kandang lawan. Tuan rumah pun menyambutnya dengan gagah berani. Sejak pluit kick-off berbunyi, kedua tim langsung bermain terbuka.

Menit dua tim tamu langsung mengancam. Memanfaatkan umpan silang Theo Walcott dari sayap kanan, Carlos Vela gagal menyelesaikannya menjadi gol karena tendangan lemahnya melebar tipis di kanan gawang Blackburn yang dikawal Paul Robinson.

Menit lima berganti tuan rumah punya peluang, tapi tendangan bebas Gamst Pedersen mampu diselamatkan kiper Arsenal Lukasz Fabianski.

Saat pertandingan berjalan 13 menit, The Gunners mendapat sepak pojok, Nasri mengambilnya dan langsung mengarahkannya ke tengah kotak penalti. Van Persie yang berdiri cukup bebas tanpa basa-basi menanduk bola dan gol. Skor 0-1.

Setelah tertinggal tuan rumah bermain agak tertutup. Akibatnya para pemain Arsenal sulit menembus hinnga kotak penalti.

Menit 29 tendangan bebas Van Persie mampu diblok Robinson. Tiga menit berselang Pedersen kembali mengancam lewat free kick, sayang tendangan melengkungnya dapat ditepis Fabianski.

Peran Roberts sebagai penahan berjalan cukup baik, beberapa kali serangan Blackburn merepotkan tim tamu, akibatnya bek Arsenal harus berjibaku menggagalkannya.

Menit 43 publik tuan rumah bersorak karena David Dunn menyamakan kedudukan. Sebuah sepak pojok menghasilkan kemelut di depan gawang, dengan cerdik Roberts meneruskan bola untuk Dunn yang berdiri bebas, dan jala Arsenal pun bergetar. 1-1.

Kedudukan ini bertahan hingga wasit Martin Atkinson meniup pluit half time.

Memasuki babak kedua, Blackburn langsung mengambil inisiatif menyerang.

Sembilan menit setelah turun minum atau menit 54, tuan rumah punya peluang emas menambah gol. Pedersen yang lolos dari perangkap off-side tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, namun sepakan kaki kanan Pedersen mampu ditepis Fabianski yang tampil gemilang.

Menit 59 lagi-lagi Fabianski mementahkan peluang emas tuan rumah. Berawal dari serangan balik, David Hoillet yang baru masuk menggantikan Vincenzo Grella lepas dari penjagaan dan langusng melepaskan tembakan keras, tapi refleks cepat Fabianski mengakibatkan peluang cantik ini hanya berakhir jadi sepak pojok untuk Arsenal.

Menit 66 Wenger memainkan Andrey Arshavin, Vella ditarik keluar. Di menit yang sama Mikael Silvestre hampir bunuh diri saat menghalau lemparan kedalam pemain Blackburn, bola melebar tipis di kanan gawang, corner kick.

Tapi sepak pojok ini menjadi petaka untuk Arsenal karena bek Christopher Samba yang melakukan over lap mampu menyelesaikannya menjadi gol dengan sundulan. Skor 2-1.

Setelah unggul tuan rumah terus menekan tamunya. Hasilnya menit 69 mereka dapat hadiah tendangan bebas tendangan bebas namun sepakan kaki kanan Dunn hanya melambung tipis di atas mistar gawang, padahal Fabianski sudah mati langkah.

Arsenal mencoba bangkit. Menit 72 Arshavin lepas dari kawalan di dalam kotak terlarang tapi tendangan kerasnya tepat mendarat di pelukan Robinson.

Merasa gempuran timnya kurang maksimal, Wenger menarik Emmanuel Eboue di menit 77 dan memainkan Eduardo, Arsenal bermain dengan tiga penyerang.

Memasuki menit 80 Arsenal mendominasi tuan rumah, namun tetap kesulitan mendistribusikan bola hingga ke kotak penalti karena hampir semua pemain Blackburn turun bertahan, hanya Roberts yang berdiri di garis tengah.

Kondisi ini memaksa para gelandang Arsenal bermain melebar dan beberapa kali melakukan tembakan jarak jauh meski arahnya tak ada yang tepat ke sasaran. Hingga akhir pertandingan tulisan 2-1 tetap menghiasi papan skor. Publik tuan rumah bangga karena masuk 10 besar Liga Primer.[van/INILAH.COM]

Tags: sepak bola, blackburn, arsenal, kekalahan, kalah

Berita Terkait