Denpasar - Pemeran film 'Cowboys in Paradise' mengaku tertipu oleh sang sutradara. Sebab, syuting itu awalnya membicarakan tentang HIV/AIDS, bukan soal gigolo.
Tiga pemeran film dokumen Cowboys in Paradise, pada Jumat (30/4), menjalani pemeriksaan oleh jajaran Dit Reskrim Polda Bali. Ketiganya masing masing Dennis, Ketut Suardana dan Bima. Mereka diperiksa dari pukul 12.00 WITA hingga sore tadi belum selesai. Pemeriksaan ketiga anak pantai itu, untuk menguatkan penyelidikan memburu pelaku utama, yakni sutradara Amit Virmani asal Singapura.
"Kita masih mencari alat pendukung, barang bukti dan keterangan saksi saksi dalam film dokumen cowboys in paradise," tegas Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Drs. Gde Sugianyar SH.
Dalam film cowboys in paradise itu, ketiga anak pantai itu masing masing memilik peran. Dennis berperan sebagai main bola bersama seorang turis asing. Sementara Bima berperan sebagai pemain surfing di pantai Kuta. Untuk Ketut Suardana, dia berperan sebagai narasumber saat diwawancara Amit Virmani.
Dalam pemeriksaan, Ketut Suardana mengatakan, wawancara yang dilakukan Amit Virmani sebatas meminta keterangan terkait HIV/AIDS. Namun yang terjadi, setelah film dokumenter tersebut tersebar luas di internet, film tersebut mengisahkan tentang merebaknya gigolo di kawasan pantai Kuta. Tentu saja, Ketut Suardana yang juga Ketua Forum Peduli Ubud itu, kaget setengah mati dan merasa ditipu.
"Padahal wawancaranya hanya HIV/AIDS tapi disebar-luaskan tentang gigolo, saya merasa ditipu,” ucapnya disela-sela pemeriksaan.
Sementara ini, polisi belum menerima laporan resmi dari kesaksian para anak pantai itu. Namun polisi dengan melibatkan tim cyber crime, tetap melakukan penyelidikan untuk mencari bukti otentik menyeret sutradara asal Singapura itu. [*/mut/INILAH.COM]
Home » News Update » Pemeran Film 'Cowboys in Paradise' ditipu oleh Sutradara.
Pemeran Film 'Cowboys in Paradise' ditipu oleh Sutradara.
Jumat, 30 April 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.
Tuliskan Komentar Anda