Minta Pemkot Tingkatkan Pengawasan Kafe

MADIUN-Sementara, tak ingin peristiwa maraknya kafe jadi ajang mesum seperti daerah lain, MUI Kota Madiun meminta pemkot meningkatkan pengawasan.Desakan ini tampaknya cukup beralasan.Ketua MUI kota KH M Sutoyo mengatakan,pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat.''Banyak masyarakat yang mengeluhkan keberadaan kafe seperti ini pada kami.Warga takut jika dibiarkan terus,bakal berdampak buruk,''terang Sutoyo di sela-sela rapat MUI di kantor Kemenag Kota Madiun, kemarin(8/4).
Dia khawatir,kafe tidak lagi dijadikan tempat yang disalahgunakan.Sutoyo juga mendengar,ada kafe yang sering dimanfaatkan anak usia sekolah sebagai lokasi kencan.MUI khawatir,keberadaan kafe tersebut malah menjerumuskan akhlak generasi muda.''Kami mendesak pemkot segera meningkatkan pengawasan terhadap kafe-kafe itu.Kalau perlu,kafe ilegal ditutup saja,'' ungkapnya.

Tidak hanya itu,MUI Kota Madiun juga berharap petugas Satpol PP sering melakukan penertiban kafe yang diduga disalahgunakan fungsinya.Sehingga jika ada perbuatan asusila yang terjadi di kafe,bisa ditindak tegas. ''Dalam waktu dekat,kami akan mengirim surat kepada wali kota.Supaya keresahan warga ini segera di respons,''tutur Sutoyo.

Dosen STAIN Ponorogo ini mencontohkan,belakangan pihak berwajib di kota reyog intensif melakukan penertiban kafe.''Ternyata saat dilakukan penertiban informasinya banyak ditemukan kondom bekas.Bahkan pasangan yang ditertibkan kebanyakan anak usia sekolah.Seharusnya ini juga bisa menjadi perhatian di Kota Madiun,'' paparnya.

Alasan lain, Sutoyo menuturkan,penertiban kafe yang diduga disalahgunakan fungsinya, diperlukan karena Kota Madiun bakal menjadi tuan rumah MTQ Jawa Timur 2011 mendatang.''Perbaikan yang dilakukan pemkot tidak hanya fisik saja, tapi juga moral,''tegasnya.Sebelum MTQ dimulai,MUI menyarankan pemkot terus berbenah, termasuk soal moral.(aan/irw/rdm)

Tags: Kafe, Pengawasan, Pemkkot Madiun, MUI

Berita Terkait