Kalah, Pelatih Persik Salahkan Pemain

Kediri - Hasil seri saat menjamu Persitara menjadikan posisi Persik Kediri masih cukup dekat dengan zona degradasi. Pelatih Agus Yuwono menyalahkan anak-anak asuhnya karena dinilai tidak disiplin dan emosional.

Hal itu diutarakan Agus dalam jumpa pers di Stadion Brawijaya, Minggu (11/4/2010), setelah tim asuhannya ditahan 1-1 oleh tim tamu. Menurutnya, hampir semua pemain tidak bisa mengontrol emosi, hingga gagal menguasai bola yang semestinya bisa dengan mudah dilakukan.

"Gol pertama yang terlalu cepat saya anggap sebagai penyakit lama yang kembali kambuh. Kalau seandainya pemain tidak emosi, sebenarnya itu bola mudah yang semestinya bisa diantisipasi," ujar sang pelatih.

Satu hal lain dicontohkan Agus adalah keluarnya dua kartu merah dari saku wasit, masing-masing untuk Saktiawan Sinaga dan Kim Jong Yoen pada menit ke 78.

"Terlepas dari kepemimpinan wasit yang kita lihat bersama, kalau pemain tidak emosi pasti tidak sampai terjadi seperti itu. Imbasnya pasti ke tim, karena pergantian pemain yang seharusnya menambah daya serang justru terjadi sebaliknya," imbuhnya.
Dari lima laga tersisa, hanya satu yang akan dilakoni Persik di kandang sendiri. Juara Liga Indonesia 2003 dan 2006 itu tertahan di posisi 13 klasemen sementara dengan nilai 32.

"Sekecil apapun peluang, kami masih akan berupaya keras bagaimana agar tidak sampai terdegradasi," tegas Agus.

Sementara itu pelatih Persitara Suimin Diharja mengaku puas dengan hasil imbang tersebut. Menurutnya, semua bisa terjadi karena pemain menjalankan arahan yang telah diberikannya.

"Sudah menjadi kewajiban kami untuk selalu bermain bagus, dan beban itu ada di pundak pemain. Saya senang hari ini mereka bermain sesuai dengan yang saya arahkan," ungkap dia.

Meski demikian Suimin mengaku tidak mengetahui, apakah hasil imbang yang telah dihasilkannya tersebut akan bisa menyelamatkan tim asuhannya dari kemungkinan degradasi. "Soal itu dilihat saja nanti, yang penting sekarang kami dapat poin," tukasnya, merujuk pada posisi timnya yang masih mendiami dasar klasemen dengan 21 angka.

(a2s/nar)

Berita Terkait