MAGETAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Magetan, Selasa siang hingga sore kemarin (30/3), membuat jalan di kawasan Banjeng, Desa Purwosari, Kecamatan Kota, kebanjiran. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terganggu.
Air dari saluran meluap hingga menutup badan jalan setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya, jalanan sempat terputus beberapa jam. ''Banjir ini sudah tidak seberapa mas. Dulu sebelum saluran dibuat tanggul yang lebih tinggi, hujan sebentar saja pasti meluap,'' kata Andri, warga Purwosari yang menyaksikan banjir.
Penuturan sejumlah warga, 10 tahun lalu atau sebelum tanggul ditinggikan, kawasan tersebut memang rawan banjir. Hal itu karena air kiriman dari arah Magetan barat dan utara tumplek blek menuju saluran di kawasan Banjeng ini.
''Sekarang sudah jarang banjir. Tapi, hujan tadi (kemarin, Red) sangat deras. Sehingga saluran tak mampu menampung. Maka air meluap hingga ke jalanan,'' terang Andri, yang bekerja di Kota Madiun tersebut.
Sejumlah kendaraan roda dua dan empat mencoba melintas. Ada yang berani dan ada pula yang nekat. Namun, kebanyakan pengguna jalan memilih jalur pintas atau kembali belok kanan.
Baru-baru ini, pagar milik warga yang menghuni di sisi timur juga dibangunkan tanggul penahan setinggi sekitar satu meter. Kondisi tersebut membuat air luapan dari saluran tidak sampai masuk rumah warga.
Kondisi Pasar Banjeng Purwosari juga aman. Menurut beberapa warga, sebelum dibangun tanggul dan tembok pembatas yang tinggi, wilayah ini acap kali diterjang banjir akibat luapan air sungai.
Akibat hujan kemarin siang hingga sore sekitar pukul 17.00 itu, sejumlah titik di wilayah Kota Magetan juga tergenang. Salah satunya di sekretariat Pengcab PSSI di kompleks Stadion Yosonegoro.
Bersamaan dengan rapat harian Pengcab PSSI, air masuk ke sekretariat setinggi mata kaki orang dewasa. Akibatnya, ruangan rapat tersebut penuh air yang merupakan limpahan dari jalan raya.
Kondisi itu membuat pengurus yang sedang membahas program PSSI harus menaikkan kaki ke kursi bila tidak ingin berbasah-basah ria. ''Setiap hujan deras, air pasti masuk ke secretariat,'' kata Suhardi, pengurus Pengcab PSSI di biro sarana dan prasarana.
Wakil Ketua Pengcab PSSI, Ubaidullah Rido hanya bisa tersenyum kecut melihat kenyataan ruang kesekretariatan tergenang air limpahan dari jalan raya. Beruntung, sejumlah inventaris kantor sudah diamankan. ''Kami berharap ada perhatian dari pemkab. Karena, stadion ini juga aset pemkab,'' kata Ridho.
Akibat hujan deras kemarin, arus sungai yang melintas di wilayah kota juga penuh dengan air. Di jalur GOR Ki Mageti hingga kawasan Carat, titik rawan longsor harus diwaspadai pengguna jalan. Terutama, di tikungan di dekat jembatan kali Gandong II yang longsor. (rif/isd)
Home » Lokal Madiun » Hujan Deras, Sejumlah Kawasan Banjir
Hujan Deras, Sejumlah Kawasan Banjir
Rabu, 31 Maret 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda