Home » » Dua Komisioner KPU Surabaya diteror

Dua Komisioner KPU Surabaya diteror

Minggu, 28 Maret 2010

Surabaya (ANTARA News) - Dua komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya mendapat teror dari orang yang mengaku sebagai tim sukses salah satu pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Surabaya pada pilkada mendatang.

Kedua komisioner KPU Surabaya tersebut adalah Edward Dewaruci dan Eko Waluyo Suwardoyo. Teror itu muncul terkait proses verifikasi berkas pencalonan para bakal cawali dan cawawali yang mengarah adanya salah satu bakal calon yang tidak lolos atau tidak memenuhi syarat.

"Ada beberapa orang yang mendatangi rumah saya. Mereka mengingatkan untuk tidak macam-macam dengan salah satu pasangan bakal calon," kata Edward di Surabaya, Minggu.

Sebetulnya, lanjut dia, teror tersebut merupakan risiko dari pekerjaannya, namun yang disesalkan urusan seperti itu seharusnya tidak harus masuk ke wilayah pribadi dan menyeret keluarga yang tidak ada kaitannya dengan ini.

Hal yang sama juga dialami Eko Waluyo. Ia mengaku telah menerima ancaman lewat layanan pesan singkat atau SMS yang dikirim dari nomor 083896576956 pada Sabtu (27/3) pukul 09.41 WIB.

Dalam SMS tersebut, pelakunya mengaku pendukung pasangan Cawali-Cawawali Surabaya jalur independen, Alisjahbana-Chrisman Hadi.

"Pengirim mengancam memutilasi saya dan dua orang teman. Saya tidak tahu siapa yang dimaksud itu," ujarnya.

Eko mengaku hanya mendiamkan saja ancaman itu. Apalagi, sampai saat ini tidak ada apa-apa. "Hal seperti itu saya anggap biasa saja dan tidak perlu dipermasalahkan. Tetapi, saya menyesalkan tindakan itu karena mencederai demokrasi," ujarnya.

Sementara itu, bakal Cawawali Surabaya Chrisman Hadi menyatakan, tidak tahu menahu soal ancaman itu. Namun, pihaknya tidak menampik sebagian pendukungnnya marah karena merasa dipermainkan KPU.

"Terakhir kemarin (Sabtu, 27/3) ada yang pamit mau mengeksekusi Eko. Saya tenangkan karena itu kontraproduktif," ujarnya.

Menurut dia, kemarahan pendukungnya karena merasa dipersulit menyerahkan berkas dukungan Ali-Chrisman. Bahkan, KPU pernah menyatakan dukungan pasangan itu hanya nol.




Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih