Home » » Afsel Siap 'Sapu Bersih' Tuna Wisma

Afsel Siap 'Sapu Bersih' Tuna Wisma

Minggu, 28 Maret 2010


Johannesburg - Afrika Selatan dituntut memiliki image sempurna dengan menjadi host Piala Dunia 2010. Untuk itu ribuan fakir miskin yang tinggal di jalanan kota-kota penyelenggara akan ditempatkan di rumah penampungan.

Langkah ini dimulai dari Johannesburg. Sekitar 800 gelandangan, pengemis dan anak jalanan akan diangkut dan dikirim di rumah penampungan yang berada di daerah terpencil.

Sementara Cape Town, di mana Inggris akan menghadapi Aljazair pada 18 Juni, setidaknya telah 'membersihkan' 300 tuna wisma. Mereka dipindahkan ke Blikkiesdrop, tempat yang telah dihuni oleh 1.450 keluarga dari kapasitas wajar sebanyak 650 keluarga saja.

Menurut pemerintah daerah Johannesburg, tindakan ini merupakan hal yang wajar. Sebab, Afsel yang menjadi tuan rumah harus menyajikan kenyamanan bagi para tamunya.

"Para tuna wisma dan pengemis adalah masalah-masalah besar di kota ini. Anda harus membersihkan rumah Anda sebelum Anda kedatangan tamu. Tidak ada yang salah dengan itu," ujar Sipho Masigo, anggota dewan kota Johannesburg kepada Mirror.

Masigo mengisyaratkan bahwa kota-kota lain akan segera mengadopsi cara Johannesburg itu. Sebab ini diperlukan untuk menjaga citra Afsel yang masih lekat dengan kriminalitas, perdagangan narkotika dan AIDS.

"Jumlah tuna wisma dari ratusan bertambah menjadi ribuan. Kota penyelenggara lain seperti Rustenburg, di mana Inggris melakoni partai perdana dengan AS pada 12 Juni, diyakini akan melakukan cara yang sama untuk memindahkan para tuna wisma tersebut dari area turis dekat pusat kota dan stadion-stadion," lanjut dia.

"Afsel sangat ingin mendapat setitik cahaya positif (dari event Piala Dunia) meskipun mengalami krisis kriminalitas, penggunaan narkoba dan HIV."

Namun, usaha ini dipandang bukan langkah yang tepat. Sejumlah pihak menentang dengan keras dengan menyebut langkah ini sebagai kesan palsu terhadap Afsel.

"Langkah ini seperti perbaikan kosmetik untuk menciptakan sebuah kesan dari Afsel untuk fans sepakbola dimana kenyataan itu adalah palsu," tegas Warren Whitfeld, pekerja organisasi tuna wisma.

"Kami memiliki masalah besar dengan tuna wisma dan itulah apa yang harus dilihat oleh dunia."

(arp/arp)




Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih