MALANG - Mengapa Nanang Alfari (21) nekat melakukan pencurian dan menghabisi nyawa Kusbiati (50), pengusaha kerupuk yang tinggal sedesa dengannya? Ternyata, pemuda yang tinggal Dusun Ampelgading Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang itu didesak untuk segera menggelar resepsi pernikahan.
“Uang itu akan saya gunakan untuk membiayai pernikahan saya mas. Saya didesak Istri saya agar segera menikahinya secara sah,” paparnya, Minggu (2/1/2011) sore.
Nanang memaparkan, dia sudah menikahi siri Sukarmi alias Rere (20). Rere adalah perempuan beranak dua yang tinggal di daerah Tretes, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Hubungan asmara antara Nanang dengan Rere sudah terjalin sejak dua tahun lalu. Namun, karena pernikahannya dengan Rere masih sebatas pernikahan siri, Rere satu hari sebelum kejadian, sempat menelepon Nanang.
“Sehari sebelum kejadian, saya ditelpon istri saya. Gimana rencana nikah pada awal tahun 2011 ini,” terang Nanang.
Nah, karena terdesak untuk segera menikahi Rere dan butuh uang dalam sekejap itulah, timbul niat jahat Nanang untuk mencuri di rumah Kusbiati. Awal mulanya Nanang hanya mengincar harta korban saja. Namun, karena kepergok, Nanang pun dengan kalap menghujani Kusbiati dengan 15 tusukan pisau dan berhasil membawa kabur uang tunai sebanyak Rp.30 juta.
Kini, Nanang belum bisa memikirkan rencana resepsi pernikahannya. Yang jelas, dia harus harus mendekam dalam tahanan dan menunggu proses di pengadilan. [yog/but/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Maksud Hati Ingin Menikah, Malah Berakhir di Sel
Maksud Hati Ingin Menikah, Malah Berakhir di Sel
Minggu, 02 Januari 2011Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda