MANILA - Sebuah foto yang diambil oleh seorang politisi Filipina beberapa saat sebelum dia ditembak mati membantu polisi menangkap orang yang dicurigai sebagai penembaknya.
Reynaldo Dagsa, seorang anggota dewan kota Manila, memotret keluarganya di luar rumah mereka pada Hari Tahun Baru.
Tanpa menyadarinya, seseorang yang sedang mengarahkan pistolnya ke arah Dagsa tertangkap di latar belakang foto keluarga Dagsa itu.
Keluarga Dagsa kemudian menyerahkan foto itu kepada polisi, yang sekarang telah menahan laki-laki itu atas dugaan melakukan pembunuhan.
Sang pembunuh tampak di dalam foto mengenakan topi baseball dengan terbalik dan berdiri di belakang anak perempuan Dagsa, istri dan ibu mertuanya, yang tidak menyadari orang itu ada di belakang mereka.
"Ketika dia sedang memotret keluarganya di Hari Tahun Baru, sang pembunuh muncul dan dia secara tidak sengaja mengambil gambar sang pembunuh sedang mengarahkan pistol ke arahnya," kata kepala polisi setempat Jude Santos kepada kantor berita AFP.
Foto yang diedarkan kepada media massa diedit sehingga keluarga Dagsa yang ada di dalam gambar itu tidak tampak, karena khawatir akan diburu sebagai balas dendam.
Filipina adalah negara yang banyak mengalami kekerasan dengan senjata api, karena senjata murah dan mudah didapat secara legal maupun di pasar gelap.(bbc)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda