JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Televisi Republik Indonesia atau TVRI dapat kembali menjadi rujukan dan kebanggan rakyat di Tanah Air. Dengan lompatan teknologi, hal tersebut diharapkan meningkatkan pula semangat dan kinerja jajaran TVRI di seluruh Indonesia.
Hal itu ditegaskan Presiden Yudhoyono saat meresmikan pemancar televisi digital TVRI di Stasiun TVRI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/12/2010). Dalam acara itu, hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Mendiknas Mohammad Nuh, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, serta Direktur TVRI Jakarta Imas Sunarya dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
"TVRI adalah anak kandung revolusi. Sebab, TVRI diresmikan Presiden pertama kita, Bung Karno, tahun 1960-an. TVRI juga agen pembangunan dan pembaharuan. Sampai pada tingkatan sekarang pun, TVRI ikut melakukan transformasi, migrasi, atau hijrah menuju tingkatannya yang lebih tinggi lagi," tandas Presiden.
Menurut Presiden, peresmian pemancar televisi digital TVRI merupakan babak baru dan langkah maju bagi TVRI untuk meningkatkan kualitas siarannya agar terus tumbuh menjadi lembaga penyiaran publik yang makin kredibel, andal, dan dicintai pemirsanya.(kompas)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda