SURABAYA - 'Buruk' nya cuaca yang disebabkan La Nina diperkirakan akan terus berlangsung hingga tiga bulan ke depan. Imbasnya, wilayah Jawa Timur dan Surabaya akan diikuti hembusan angin kencang dan curah hujan tinggi.
"Potensi untuk terjadi hujan lebat dengan debit air tinggi akan terjadi dalam tiga bulan ke depan antara Januari, Februari hingga Maret," kata prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Joko Sulistiyo Sabtu 4 Desember 2010.
Dikatakan, fenomena La Nina adalah sebuah siklus alam adanya perubahan suhu permukaan laut di belahan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Kondisi itu kemudian mengakibatkan dampak terhadap pengaruh cuaca secara gobal.
La Nina adalah gejala cuaca terkait suhu permukaan di laut. Jika La Nina berlangsung, suhu permukaan laut di Samudera Hindia menghangat, dan suhu di Samudera Pasifik menjadi dingin. Kondisi itu akan membawa awan basah hingga ke Indonesia. Keadaan itu sudah tampak sejak Nopember 2010 dengan potensi hujan lebat.
"Pengaruhnya sangat global dan tidak hanya terjadi di Jawa Timur saja. La Nina, sudah terjadi pada bulan September lalu saat awal musim hujan memasuki Indonesia. Situasi ini akan terus terjadi hingga Februari hingga Maret depan," ujar Joko.
Sedangkan, suhu permukaan laut akibat La Nina diprediksi membawa gumpalan awan dengan volume air lebih besar dibanding biasanya. Kemungkinan itu akan mengakibatkan intensitas curah hujan tiga bulan ke depan semakin besar dengan debit lebih dari 100 milimeter.Yang perlu diwaspadai adalah proses hujan yang diperkirakan semakin banyak hingga April 2011. "Saya juga mengimbau, agar papan-papan reklame diwaspadai, pohon-pohon juga harus dikepras sesuai proporsinya," kata Joko.(vivanews)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda