Api yang Membakar Pasar Loak Kini Telah Padam

SURABAYA - Hingga pukul 19.15 WIB, api masih membakar pasar loak Surabaya. Tampak api masih membara di tengah-tengah pasar. Diperkirakan jumlah lapak yang terbakar mencapai 150 lapak.

"Satu deret itu ada 60 lapak. Jadi dipastikan ada ratusan lapak yang terbakar," kata Kanit Reskrim Polsek Asemrowo AKP Nav'an saat ditemui di lokasi, Jumat (24/12/2010) malam.

Saat ditanya asal api, Nav'an belum mengetahuinya. "Untuk penyebab kebakaran ini masih kita selidiki. Saat ini kita fokus pemadaman api terlebih dahulu," kata Nav'an.

Salah seorang pedagang yakni Syafi'i menduga kalau asal api berasal dari lapak pedagang ban bekas. "Kata teman-teman, api berasal dari pedagang ban bekas yang ada di barat pasar," kata Syafi'i yang berjualan onderdil mobil ini.

Syafi'i menuturkan, kebakaran ini berlangsung cepat. "Begitu terbakar, api dengan cepat membakar seluruh pasar. Jumlahnya ratusan lapak, Mas," kata pria yang 3 lapaknya ikut terbakar ini.

Api dengan cepat membesar lantaran saat kejadian pasar dalam keadaan sepi. Hingga saat ini, petugas PMK dengan dibantu tangki air Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Surabaya masih bahu membahu memadamkan api.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasar loak Surabaya, Jumat (24/12/2010) malam, terbakar hebat. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini.

Setelah bekerja keras selama lebih dari 3 jam, petugas PMK berhasil memadamkan api. Belum diketahui total kerugian akibat kebakaran di Pasar Loak Dupak ini.

Tampak kobaran api hanya ada di lapak yang berada di tengah pasar. Sementara di semua sisi sudah padam. Meski api padam, tapi petugas PMK terus melakukan pembasahan untuk memastikan api benar-benar padam. Pasalnya barang yang terbakar merupakan barang yang mudah terbakar seperti ban dan tabung gas.

Petugas Linmas Pemkot Surabaya, Polsek Asemrowo dan Polrestabes Surabaya menyisir lokasi yang telah padam. Sementara ratusan pedagang dan warga sekitar berkerumun di sekitar pasar. Hingga saat ini belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak. [roz/but/beritajatim]

Tags: Api, yang, Membakar, Pasar, Loak, Kini, Telah, Padam

Berita Terkait