Siswi SMK diduga Jadi Korban Penculikan

MALANG - Hingga Senin (8/11/2010) sore ini, seorang siswi SMK Widya Dharma yang beralamat di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dikhabarkan hilang. Diduga, korban diculik atau dibawa kabur seseorang yang tidak dikenal sejak tanggal 2 November 2010 lalu.

Dari data yang dihimpun beritajatim.com sampai hari ini, korban hilang bernama Lutiasari (18), warga Dusun Patuk RT22/RW8, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Lutiasari dikhabarkan hilang dan sudah dilaporkan ke Polsek Wajak sejak tanggal 2 November 2010.

Saat ini, keberadaan korban masih belum diketahui. Korban terakhir masih terlihat di sekolah pada Selasa (2/11/2010) lalu. Namun, meski sudah dicari keluarganya hingga seminggu ini, keberadaan Lutiasari masih belum diketemukan jejaknya.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polisi. Saya berharap anak saya bisa segera ditemukan. Pasalnya, sudah seminggu ini tidak diketahui keberadaannya,” ungkap Sri Wahyuni (34), Ibu Kandung Lutiasari saat ditemui di rumahnya, didampingi suami atau ayah Lutiasari, Liswaji (40), Senin (8/11/2010) siang.

Menurutnya, awal mula anak gadisnya hilang karena sejak Selasa lalu, tidak juga pulang ke rumah. Keluarga sudah mencari keberadaan anak sulung dari dua bersaudara itu ke rumah kerabat dan saudaranya. Bahkan, semua teman dan pihak sekolah sudah didatanginya. Namun, karena tak kunjung pulang, ia akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek.

Dijelaskan Wahyuni, saat tidak pulang ke rumah pada Selasa, dirinya sudah lapor ke Polsek Wajak. Namun, oleh Polisi disuruh menunggu hingga keesokan harinya. Nah, setelah ditunggu keesokan paginya tidak juga pulang, Polisi akhirnya membuat laporan hilangnya Lutiasari.

Suroto (60) kakeknya, sempat mendatangi sekolah dimana anak gadisnya menimba ilmu. Tapi, disanggong sejak pagi Lutiasari ternyata tidak menunjukkan batang hidungnya.

“Kami sudah mendatangi sekolah dan menanyakan pada teman-temannya. Namun, kata temannya anak saya sempat kenal dan merasa digendam oleh orang asing yang baru ditemuinya,” terang Wahyuni.

Ditambahkan Wahyuni, orang asing berjenis kelamin perempuan itu sempat ketemu anaknya pada Senin (1/11/2010) lalu. Menurut penuturan anak gadisnya yang berwajah manis itu, Lutiasari sempat cerita pada Rina teman sekelasnya. Pada Rina, anak gadisnya kenal sama perempuan usia setengah baya yang rambutnya disemir. Saat itu, putrinya baru nyampai di sekolah. Tapi, karena tidak sadar, putrinya sudah berada dan diajak orang asing itu ke terminal gadang yang ada di Kota Malang.

“Kata teman sekelasnya, sebelum kejadian anak saya sempat digendam. Karena waktu itu, anak saya kaget dan sadar sudah berada di sekitar terminal gadang. Karena takut, anak saya akhirnya turun dari mobil dan kabur. Sampai rumah pada waktu itu sekitar pukul 15.00 wib. Tapi dia tidak cerita. Cerita itu saya dapat dari teman sekelasnya saat kami dan keluarga menayakan pada teman-temannya,” tambah Wahyuni.

Hingga berita ini dikhabarkan, Lutiasari masih belum diketahui keberadaannya. Diduga, ia menjadi korban penculikan orang asing setelah lebih dulu digendam. Pihak sekolah juga sudah berusaha ikut mencari keberadaan Lutiasari. Polisi yang sudah dilapori kejadian itu, juga sudah berupaya mencari keberadaan korban dan pelaku. [yog/but/beritajatim]

Tags: Siswi, SMK, diduga, Jadi, Korban, Penculikan

Berita Terkait