JAKARTA - Keberangkatan anggota Komisi VIII DPR ke Mekah untuk memantau haji dinilai telah menimbulkan bencana etika politik. Sebab, keberangkatan itu dilakukan saat bencana melanda Tanah Air.
Komisi VIII adalah komisi di DPR yang menangani bencana alam, agama, pendidikan, dan kesehatan. Saat ini terdapat 13 anggota Komisi VIII tengah berada di Mekah, Arab Saudi. Mereka, yang datang bersama istri atau keluarganya itu, akan memantau pelaksanaan haji sekaligus melaksanakan umrah.
Anggota Komisi VIII akan datang ke Mekah dalam dua gelombang. Gelombang kedua direncanakan berangkat 9 November mendatang.
Sementara itu, di kawasan bencana Gunung Merapi, hanya empat anggota komisi VII yang ada. Tentunya, mereka datang tanpa disertai keluarga atau istri.
Menurut pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi kekukuhan anggota Komisi VIII itu seolah mencerminkan ketidakpekaan angota Dewan terhadap rakyat yang tertimpa bencana.
"Seharusnya Komisi VIII DPR itu peka dengan tidak mengirim anggota yang banyak ke Mekah, apa lagi disertai anak dan istri," kata Burhanuddin kepada INILAH.COM, Minggu (7/11/2010).
Dengan fakta seperti ini, katanya, anggota Dewan yang mewakili rakyat tidak lagi meiliki kepekaan terhadap situasi di dalam negeri, yang tengah dihantam bertubi-tubi bencana alam mulai banjir bandang di Wasior, Papua, Gelombang Tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, dan Gunung Merapi meletus di Yogyakarta.
"Ini lagi-lagi menggambarkan mati rasanya angota DPR khususnya Komisi VIII, terhadap bencana yang datang bertubi-tubi."
Penanganan bencana ini perlu mendapatkan pengawasan dari DPR yang mewakili rakyat. Sayangnya, sebagian besar memilih pergi ke Mekah dari pada ke lokasi bencana.
"Di atas segalanya tentu persoalan psikologis, bagaimana rakyat sedang tertimpa musibah, DPR itu memiliki semacam tanggung jawab moral untuk berada di tengah rakyat yang tengah berduka," tandasnya.
Namun, Ketua Komisi VIII DPR mengatakan setelah masa reses selesai, seluruh anggota Komisi VIII akan meninjau korban letusan Gunung Merapi.
"Selasa (9/11/2010) akan full karena sekarang masih reses. Tidak termasuk yang ke Mekah, jadi 23 anggota yang ke sini," kata Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding, Sabtu (6/11/2010). [TJ/inilah]
Home » Politik » Negara Dilanda Bencana, Anggota DPR Tak Punya Etika
Negara Dilanda Bencana, Anggota DPR Tak Punya Etika
Minggu, 07 November 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda