Home » » Frekuensi ORARI dan RAPI di Merapi Diganggu Frekuensi Liar

Frekuensi ORARI dan RAPI di Merapi Diganggu Frekuensi Liar

Sabtu, 06 November 2010

SAMARINDA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tiffatul Sembiring mengeluhkan frekuensi radio liar di Yogyakarta dan sekitar yang telah mengganggu jaringan komunikasi para relawan dari ORARI dan RAPI. Gangguan ini dari laporan para relawan yang mererasa frekwensi radio untuk komunikasi sesama relawan diganggu oleh siaran radio liar di daerah tersebut.

"Saya sudah perintahkan kepada Balai Monitoring setempat untuk mendeteksi dan segera menangkap pelaku beserta aparatnya," kata Tifatul Sembiring usai peresmian pemancar TVRI di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (6/11). Menurutnya, gangguan radio-radio liar selalau menjadi keluhan para relawan untuk menjalankan tugas khususnya koordinasi melalui radio.

Bencana yang terjadi meletusnya Gunung Merapi dan Tsunami Mentawai menurut Tifatul sangat mengganggu jaringan komunikasi di daerah tersebut. namun demikian untuk Gunung Merapi bisa segera teratasi karena masih ada kawasan-kawasan di sekitarnya yang jaringan komunikasinya tak terganggu.

Menurutnya, berbeda halnya dengan tsunami mentawai yang memporakporandakan jaringan komunikasi di daerah tersebut. Ia mengungkapkan untuk memperbaiki sarana jaringan komunikasi di Mentawai memang membutuhkan waktu. Seperti mendirikan kembali BTS yang rubuh akibat tsunami menurutnya tentu tak bisa dengan paksaan pemerintah. "Kalau seandainya dianggap tak profitable tentunya mereka tak mau," ujarnya.

Karena itu, pemerintah menurut Tifatul akan segera memperbaiki jaringan komunikasi di Mentawai dengan menggunakan dana bantuan untuk komunikasi di Departemen Keuangan. Ia mengungkapkan akan segera mengkomunikasikan agar pemulihan komunikasi di daerah Mentawai dan sekitarnya bisa kembali normal.

FIRMAN HIDAYAT/tempo



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih