Home » » Candi Borobudur Ditutup Untuk Sementara

Candi Borobudur Ditutup Untuk Sementara

Sabtu, 06 November 2010

MAGELANG - Taman Wisata Candi Borobudur ditutup untuk sementara bagi wisatawan menyusul hujan abu vulkanik hasil semburan awan panas Gunung Merapi akhir-akhir ini yang menutupi kawasan tersebut.

Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Pujo Suwarno di Magelang, Sabtu mengatakan, mulai Jumat (5/10) pukul 10.00 WIB objek wisata Candi Borobudur ditutup sementara.

Sebelumnya, usai Merapi mengalami erupsi pertama pada Selasa (26/10) Candi Borobudur juga ditutup selama lima hari khusus lantai tiga hingga sepuluh untuk proses pembersihan batuan candi dari abu vulkanik.

"Saat ini kawasan candi kembali tertutup abu vulkanik setelah menjalani proses pembersihan sebelumnya menyusu terjadi hujan abu dua hari berturut-turut pada Rabu dan Kamis lalu," katanya.

Ia belum bisa memastikan kapan Candi Borobudur akan dibuka kembali secara normal, karena erupsi Merapi hingga sekarang masih terjadi.

Pujo mengatakan, mulai Jumat (5/11) para karyawan TWCB melakukan kerja bakti menyingkirkan dahan pohon yang patah dan juga membersihkan abu dan pasir yang menimbun jalan di lingkungan taman.

"Jika pembersihan lingkungan taman sudah selesai, kami rencanakan pada Senin (8/11) besok pengunjung bisa masuk, namun hanya bisa melihat candi dari bawah, tidak bisa naik ke atas candi," katanya.

Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur; Marsis Sutopo mengatakan, akibat letusan Merapi pada 26 Oktober 2010, batuan Candi Borobudur tertutup abu vulkanik dengan ketebalan antara 0,5 hingga 1 centimeter.

Sedangkan hujan abu pada 3-5 November lalu ketebalan abu yang menempel di batu candi mencapai 1 hingga 2,5 centimeter. Ketebalan 2,5 cm terutama pada lantai arupadatu karena posisinya datar.

"Dalam satu, dua hari ini kami melakukan evaluasi teknis untuk langkah-langkah proses pembersihan," katanya.

Ia mengatakan, abu yang menempel di batuan candi harus dibersihkan karena bersifat asam yang dapat merusak batu candi. "Dapat mempercepat pelapukan batu candi," katanya.
(ANT/A024)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih