JAKARTA - Tewasnya mantan ajudan terdakwa kasus dugaan gratifikasi dan korupsi Komjen Pol Susno Duajdi sangat disesalkan tim penasihat hukum Susno.
Pasalnya, Anjar telah disiapkan oleh tim penasihat hukum Susno sebagai salah satu saksi yang meringankan bagi mantan Kabareskrim Polri itu dalam kasus dugaan menerima gratifikasi sebesar Rp 500 juta dari Haposan Hutagalung saat menangani kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL), 2008 silam.
"Kita sangat menyesalkan, kecewa, pahit menerima kabar ini. Tapi apakah kejadian ini ada dihubungkan pada konspirasi tertentu, kita tidak bisa berspeklulasi," kata salah seorang penasihat hukum Susno, M Assegaf kepada Tribunnews.com, Sabtu (16/10/2010).
Keberadaan Anjar sebagai mantan ajudan Susno yang otomatis mengetahui banyak hal seputar apa sebenarnya kegiatan Susno selama rentang waktu tindak pidana yang dituduhkan terhadapnya itu terjadi, lanjut Assegaf, sebelumnya sangat diharapkan oleh tim penasihat hukum untuk mematahkan tuduhan yang dialamatkan kepada sang jenderal.
"Kita sangat kehilangan untuk membuktikan apa yang dituduhkan kepada Susno, itu bisa kita patahkan dan kita eliminir. Ada satu missing link (jaringan yang terputus) dalam upaya kita mematahkan tuduhan yang dialamatkan kepada Susno akibat kabar ini," tuturnya.
Pasalnya, menurut Assegaf, inti dari masalah yang kini melilit Susno hanyalah berpusat pada satu kegiatan yang dilakukan Susno hanya dalam beberapa menit, yaitu menerima uang sebesar Rp 500 juta dari Haposan yang diantarkan Sjahril Djohan langsung ke kediaman anak Susno.
Selebihnya, tak ada cerita yang menguatkan Susno telah menerima uang gratifikasi sebesar ratusan juta itu dari Haposan melalui Sjahril Djohan.
Mengapa keberadaan Anjar sangat dibutuhkan? Apakah dia (Anjar) juga berada di sekitar lokasi kejadian, saat peristiwa pidana itu terjadi? "Saya tidak sejauh itu ya. Tapi paling tidak, karena dia ajudan, kita sangat berharap apa yang dia (Anjar) ketahui (terkait kegiatan Susno kala peristiwa itu terjadi) dapat membantu kita mematahkan tuduhan itu. Bahwa tuduhan itu tidak benar," jelasnya. (Tribunnews/Roy)
Home » Korupsi News » Tewasnya Ajudan Susno Beratkan Dalam Pembelaan
Tewasnya Ajudan Susno Beratkan Dalam Pembelaan
Sabtu, 16 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda