Home » » Terhimpit Ekonomi, Seorang Ibu Bunuh Bayinya

Terhimpit Ekonomi, Seorang Ibu Bunuh Bayinya

Selasa, 12 Oktober 2010

BANYUWANGI - Diduga karena terhimpit persoalan ekonomi, seorang ibu asal Desa Tambakrejo, Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Handayani (31), tega membunuh bayinya.

Mayat bayi laki-laki tersebut ditemukan warga mengapung di sungai Desa Plampangrejo Kecamatan Cluring. Desa Tambakrejo berbatasan dengan Desa Plampangrejo.

Handayani sampai Senin (11/10/2010) ditahan di Mapolsek Cluring. Menurut Kepala Seksi Humas Polsek Cluring, Aiptu Eko Laksono, dari hasil penyelidikan kuat dugaan ibu dari sang bayi mengarah kepada Handayani. “Karena sebelumnya ia diketahui hamil tetapi selama beberapa hari terakhir perutnya kempes,” kata Eko.

Perut Handayani terlihat kempes seperti perempuan yang baru melahirkan. Akhirnya polisi mendatangi rumah Handayani.

Saat didatangi, Handayani sempat melarikan diri karena ketakutan. Namun akhirnya polisi menangkapnya. Kepada polisi dia mengaku melahirkan bayi sehat pada Kamis (7/10/2010) pagi.

“Namun beberapa saat setelah dilahirkan, mulut si jabang bayi langsung dibekapnya, hingga tak bernafas lagi,” ungkap Eko.

Pada sore harinya, Handayani menghanyutkan mayat anak keempatnya itu di sungai di Desa Plampangrejo, berbatasan dengan Desa Tambakrejo. Mayat bayi malang itu dibungkus dengan tas plastik warna hitam.

Handayani mengaku nekat menghabisi bayinya lantaran malu. Istri dari Suprapto ini malu setelah diolok-olok tetangganya karena memiliki anak banyak namun masih hamil lagi. “Katanya anak saya sudah banyak tetapi, kok masih hamil lagi,” ujarnya.

Namun sejumlah tetangga menduga jika perbuatan itu karena ia terhimpit faktor ekonomi. Apalagi, menjelang kelahiran, Suprapto malah merantau ke Kalimantan untuk bekerja.

Menurut salah satu tetangganya, Mujiono, Handayani dan Suprapto merupakan keluarga kurang mampu di desa setempat. “Memang dari keluarga kurang mampu, suaminya juga merantau ke Kalimantan untuk bekerja,” ujarnya. (Sri Wahyunik)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih