MADIUN - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Madiun mencatat sedikitnya 50 orang penguni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba Klas I Madiun mengidap HIV/AIDS. Hal tersebut membuat Lembaga Pemasyarakatan Lapas sebagai penyumbang terbesar pengidap penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini.
Kepala Dinkes Kota Madiun, Agung Sulistyo Wardani mengatakan, saat ini total ada 123 orang di Kota Madiun yang mengidap HIV/AIDS. Dengan perbandingan jumlah tersebut berarti ada 40% pengidap HIV yang tinggal di Lapas Madiun.
"Dari data yang ada jumlah pengidap HIV/AIDS di Madiun paling banyak berada di dalam lapas. Karena posisi Lapas yang berada di Kota Madiun maka data penderita itu dimasukan sebagai temuan dari Kota Madiun," ujar Dia, Minggu (10/10/2010).
Wardani menambahkan, jumlah kasus HIV/AIDS itu bisa bertambah atau berkurang seiring perubahan penghuni Lapas Klas I Madiun yang tidak hanya berasal dari Kota Madiun saja.
Sebagian besar penderita HIV/AIDS dikota Madiun, lanjut Wardani, terjangkit virus mematikan dari pertukaran jarum suntik narkoba secara bergantian. Selain itu penderita HIV/AIDS itu juga disebabkan karena hubungan seks bebas.
Wardani memperkirakan, jumlah penderita HIV/AIDS yang ada sebenarnya bisa lebih banyak dari data tersebut. Karena jumlah tersebut hanya berdasarkan hasil pemeriksaan dari penderita sendiri.
"Jumlahnya bisa lebih karena bisa jadi ada yang terjangkit virus tersebut tapi enggan memeriksakan diri dengan berbagai alasan termasuk takut atau pun malu dengan kondisinya," jelas Wardani.
Padahal, jelas Wardani yang juga mantan Direktur RSUD Kota Madiun ini, hal itu tidak perlu dilakukan penderita HIV/AIDS. Alasannya dengan mengetahui kondisi dirinya terkena penyakit itu maka dia bisa segera memeriksakan diri dan mendapat pengobatan gratis. [rdk/but/beritajatim]
Home » Lokal Madiun » Lapas Madiun Banyak yang Pengidap HIV/AIDS
Lapas Madiun Banyak yang Pengidap HIV/AIDS
Minggu, 10 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda