ISTANBUL - Polisi mengatakan setidaknya 22 orang luka-luka di pusat kota Istanbul dalam sebuah serangan bom yang diduga bom bunuh diri.
Gambar-gambar dari televisi di Pelataran Taksim menunjukkan adanya serakan organ tubuh.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut, tetapi sebuah gencatan senjata selama dua bulan dengan pemberontak Kurdi akan berakhir hari ini (31/10), demikian kata wartawan BBC di Istanbul.
Polisi anti huru hara yang ditempatkan di kawasan itu kemungkinan menjadi targetnya, kata jurubicara kepolisian.
Sembilan polisi dikatakan terluka dengan beberapa diantaranya sangat serius, tambahnya. Enam warga sipil juga dilaporkan terluka.
Ledakan besar dilaporkan terdengar di pusat kota Istanbul menjelang tengah hari.
Ledakan terjadi persis di sebelah monumen kemerdekaan di Pelataran Taksim yang selalu penuh dengan orang, kata wartawan BBC.
Biasanya ada sekumpulan polisi anti huru hara yang ditempatkan di pelataran tersebut karena seringnya tempat itu digunakan untuk demonstrasi.
Seorang jurubicara kepolisian mengatakan ledakan itu kemungkinan sebuah serangan bom bunuh diri yang ditujukan kepada mereka.
Saksi mata Aris Virkas mengatakan kepada BBC bahwa ia sedang berjalan di Pelataran Taksim ketika mendengar ledakan.
''Saya berbalik dan melihat polisi dengan darah di muka mereka dan seseorang berbaring,'' katanya. ''Semua orang termasuk polisi berlarian kesana kemari dalam panik.''
''Ada sebuah bis yang berisi mungkin 20 polisi: mereka keluar mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi.''
''Setelah beberapa menit, mereka mulai meminta orang untuk mundur dari tempat kejadian.''
Wartawan BBC mengatakan kecurigaan kemungkinan mengarah ke kelompok separatis Kurdi atau kelompok terkait dengan Al Qaida.
Kelompok separatis Kurdi, PKK, di masa lalu melakukan serangan bom ke Istanbul, maupun kelompok Islamis maupun kiri.
Dikatakan bahwa kelompok terkait Al Qaida kecil jumlahnya di Turki namun aktif. Polisi diketahui beberapa kali melakukan penangkapan terhadap mereka.
Konsulat Inggris di Istanbul tahun 2003 dibom sebuah kelompok yang mengaku terkait Al Qaida dan menewaskan 28 orang.(bbc)
Home » Internasional » Kembali, Ibukota Turki di Guncang Bom
Kembali, Ibukota Turki di Guncang Bom
Minggu, 31 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda