Home » » Hujan dan Angin Kecang Akibatkan Wanita Terlepar Ratusan Meter

Hujan dan Angin Kecang Akibatkan Wanita Terlepar Ratusan Meter

Kamis, 07 Oktober 2010

PAMEKASAN - Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Pamekasan selama 3 jam mengakibatkan salah seorang wanita di Dusun Pemalang, Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, terlempar hingga ratusan meter, Kamis (7/10/2010), sekitar Pukul 15.35.

Wanita berusia 40 tahunan yang belum diketahui namanya ini, terlempar saat pergi ke sawah bersama warga setempat. Ia berkeinginan untuk mengambil batang pohon tembakau kering untuk digunakan sebagai kayu bakar. Al hasil, wanita tersebut mengalami patah tulang yang cukup serius.

Nanang Sufianto (31), warga setempat mengatakan, meski terlempar beberapa ratus meter, wanita itu tetap selamat. Sebelumnya, lanjut Nanang, dari kejauhan ia seperti mendengar deru angin mirip suara pesawat. Saat itu, di wilayahnya memang turun hujan dan angin kencang. Diperparah lagi, saat angin bertambah kencang, listrik tiba-tiba padam.

"Saya sempat keluar rumah dan melihat angin berwarna putih kehitam-hitaman meliuk-liuk. Saat itu juga, saya mendengar ada warga yang terlempar angin puting beliung. Kalau namanya saya tidak tahu. Karena, sejak tadi saya tidak bisa keluar rumah karena hujan dan listrik yang masih belum menyala," katanya.

Diakuinya, di kampungnya, memang ada kebiasaan yang dilakukan sebagian warga, manakala tembakau sudah panen. Warga biasanya mengambil pohon yang sudah kering untuk digunakan sebagai kayu bakar.

Sementara, Kapolsek Pademawu, AKP Edi Sunyata, mengaku, belum mendengar informasi adanya wanita yang terlempar karena puting beliung. Namun, pihaknya berjanji akan segera mengecek ke lapangan. "Dari tadi sore hujan dan listrik PLN mati. Sampai sekarang belum menyala," kata Edi Sunyata.

Manajer Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) PLN Pamekasan, Grahito yang dimintai konfirmasinya pukul 18.30, mengatakan, listrik PLN di Pamekasan mati beberapa jam karena sebuah tiang listrik di Pademawu roboh. Namun, kini sebagian kawasan terutama di kota sudah menyala. "Kami masih belum tahu pasti di mana tiang yang roboh itu. Tolong anda tanya ke bagian gangguan saja," pungkas Grahito. [san/ted/beritajatim]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih