WKRnews - Pria lansia yang memiliki kadar hormon seks pria atau testosteron ternyata lebih rentan terhadap penyakit Alzheimer. Demikian sebuah penelitian terbaru menyebutkan.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Saint Louis University ini seakan membenarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa hubungan testosteron dan Alzheimer memang ada.
Dipublikasikan dalam versi online Journal of Alzheimer's Disease, penelitian ini melibatkan setidaknya 153 pria di Cina.
Mereka berusia minimal 55 tahun. Tinggal di masyarakat dan tidak memiliki gejala demensia atau penyakit mental lainnya. Hanya 47 orang dari mereka memiliki kerusakan kognitif ringan atau masalah pikiran atau kehilangan memori.
Dalam setahun, 10 orang yang semuanya merupakan bagian dari kelompok gangguan kognitif ternyata mengalami serangan Alzheimer. Setelah diperiksa orang-orang ini tampak memiliki testosteron rendah di jaringan tubuh mereka.
"Ini merupakan penelitian yang sangat menarik karena kami telah menunjukkan bahwa rendahnya tingkat testosteron adalah salah satu faktor risiko penyakit Alzheimer" terang pemimpin penelitian Dr John Morley.
Morley menyarankan para pria harus lebih memerhatikan tingkatan testosteron. Terutama pria lansia yang memiliki masalah memori atau tanda-tanda lain dari kerusakan kognitif.
Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia (pikun), memengaruhi sekitar 465.000 orang di Inggris. Penyakit ini sifatnya progresif dan membuat pasien menjadi pelupa dan bingung. Suasana hati bisa berubah drastis.(tribun)
Home » Kesehatan » Hormon Seks Pria Rendah Rentan Pikun
Hormon Seks Pria Rendah Rentan Pikun
Sabtu, 09 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda