MANCHESTER - Penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, menilai tingginya nilai transfer membuatnya gugup dan menghambatnya menampilkan performa terbaik. Namun, ia kini mengaku lebih percaya diri, setelah mencetak hat-trick ke gawang Liverpool, akhir pekan lalu.
Berbatov dibeli dari Tottenham Hotspur pada 2008 silam dengan harga, yang menurut pemberitaan di Inggris, mencapai 30,75 juta poundsterling atau sekitar Rp 370 miliar. Namun, selama dua musim pertama, ia cuma mencetak 21 gol dan 14 assist dari 64 penampilan di Premier League.
Sejumlah suporter pun menilainya nilai Berbatov tidak sebanding dengan kontribusinya dan menyebutnya sebagai pembelian gagal. Akhir musim lalu, tak sedikit orang yang mengharapkannya dijual.
Namun, Alex Ferguson mempertahankannya. Berbatov kemudian menjawab kepercayaan itu dengan torehan enam gol dan satu assits dari lima penampilan di Premier League. Tiga gol terakhirnya menentukan kemenangan MU 3-2 atas Liverpool, di Premier League akhir pekan lalu.
Itu menjadikan Berbatov pemain MU pertama setelah 64 tahun yang mencetak hat-trick ke gawang "The Reds". Berbatov mengaku berharap, ia bisa menjaga performanya selama mungkin.
"Aku menduga aku pria yang aneh, tetapi aku pemalu dan mungkin orang tak menyadari itu. Aku mengalami kesulitan membiarkan orang lain masuk lingkaran pribadiku," ungkap Berbatov.
"Aku mencoba tak memikirkan (uang transfer), tetapi kadang-kadang Anda tak bisa menghindarinya. Anda mulai berpikir, 'Itu uang yang banyak. Apa yang terjadi bila aku tak terbukti bagus atau tak mencetak cukup banyak gol?'"
"Itu selalu ada di kepalaku dan kadang kala itu buruk untuk konsentrasi dan keterampilan Anda, karena itu memecah perhatian Anda dari tujuan utama,"
"Pada akhirnya, aku hanya harus tenang dan bermain. Aku bermain di klub terbesar di dunia. Tak seorang pun bisa mengatakan hal lainnya," paparnya. (MUTV/kompas)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda